TNI AD langganan juara menembak ASEAN, promosi gratis PT Pindad
Merdeka.com - Kontingen penembak TNI AD menjadi juara umum dalam lomba tembak internasional atau Asean Armies Rifle Meet (AARM).
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan kemenangan ini dapat menjadi ajang promosi sejumlah senjata produk dalam negeri atau PT Pindad.
"Ini kesempatan emas untuk menunjukkan senjata produk Pindad di taraf internasional," katanya di Mabesad Jln. Veteran No. 5 Jakarta Pusat, Senin,( 8/12).
-
Siapa saja yang ikut serta dalam lomba menembak? Dalam cabang olahraga menembak yang diadakan di Lapangan Tembak Perbakin Sumut, Bobby turun di kategori tembak eksekutif bersama dengan Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari, Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad, Ketua Perbakin Kota Medan yang juga Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, dan Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar.
-
Bagaimana prajurit TNI menunjukkan kerja sama di lomba? Dalam lomba itu prajurit TNI benar-benar menunjukkan kemampuan fisik mereka, kerja sama, serta kekompakan untuk mencapai puncak demi memperoleh hadiah yang menarik.
-
Dimana lomba panjat pinang prajurit TNI diselenggarakan? Lomba panjat pinang yang digelar di Markas Komando Pasukan Srondol, Semarang tersebut digelar untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa prajurit TNI AU yang menang? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
Gatot menjelaskan para kontingen itu secara tidak langsung telah menjadi marketing senjata buatan Pindad. Dia menegaskan, beberapa negara terpukau melihat kecanggihan senjata produksi Pindad dan mulai tertarik untuk memesan senjata-senjata produk dalam negeri tersebut.
"Yang membanggakan, mereka sekaligus marketing karena menggunakan senjata Pindad, dan negara lain langsung memesan seperti Thailand," paparnya.
Gatot juga menegaskan para kontingen tersebut telah berbuat yang terbaik untuk mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. Untuk meningkatkan prestasi di masa depan, Gatot mengingatkan agar para kontingen tersebut melakukan evaluasi terhadap prestasi yang telah diraih.
"Kamu telah melaksanakan tugas mengharumkan nama bangsa. Tapi harus tetap evaluasi dan jangan cepat puas," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok prajurit TNI AD borong juara umum lomba menembak AARM.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono mendampingi Panglima AB Australia General Angus Campbell saat berkunjung ke PT Pindad pada Rabu (5/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit perwira muda TNI AD berhasil meraih medali emas dalam kursus sniper yang diadakan di negara Tiongkok.
Baca SelengkapnyaMelalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus Subiyanto datangi Kopassus bertemu para jago tembak TNI AD.
Baca SelengkapnyaAgus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyopiri kendaraan taktis Maung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaUntuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.
Baca SelengkapnyaAksi taruni Akademi Kepolisian (Akpol) tunjukkan aksinya saat menembak.
Baca Selengkapnya