TNI AL sebut alat terapi yang tewaskan 4 orang biasa dipakai Kopaska
Merdeka.com - Sebuah alat pengobatan yang berada di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta tiba-tiba mengalami korsleting. Padahal, alat tersebut sedang mengobati empat orang pasien, satu di antaranya anggota DPD Sulistyo dan purnawirawan Polri, Abubakar Natal Rawira.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Muhammad Zainuddin menyatakan, alat pengobatan hiperbalik tersebut sudah sering dipakai di lingkungan TNI AL. Komando Pasukan Katak (Kopaska) menjadi satuan yang sering memakai alat tersebut untuk mengembalikan stamina mereka usai menyelam.
"Chamber adalah alat pengobatan hiperbalik biasa digunakan pasukan Kopaska dan penyelam yang mengalami dekompresi usai menyelam. Untuk mengembalikan stamina dengan cara dimasukan oksigen murni kepada penyelam," papar Zainuddin kepada wartawan di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Senin (14/3).
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Zainuddin menambahkan, alat tersebut sudah dioperasikan sejak 2013 dan belum pernah mengalami kecelakaan. Namun, dia berjanji untuk mengungkap penyebab terbakarnya Camber tersebut.
"Kita dari TNI AL memohon maaf kepada masyarakat Indonesia," tutup Zainuddin.
Sebelumnya, empat pasien yang tengah menjalani terapi di dalam tabung yang terbakar. Keempatnya tak dapat diselamatkan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang yang selamat seluruhnya sudah dievakuasi. Ada 22 orang luka-luka ringan.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaAlat ini dirakit langsung oleh tim yang merupakan penyandang disabilitas. Tim ini berada di bawah naungan Sentra Terpadu Kartini di Temanggung.
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaSenangnya Bagus, Remaja 12 Tahun Korban Kecelakaan Diberi Kaki Palsu oleh Polisi
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas gabungan masih melakukan evakuasi satu jenazah lainnya, yakni Petugas PAM yang terhimpit di gerbong kereta.
Baca SelengkapnyaKopka Sunar tetap bersemangat meski menderita penyakit yang tergolong mengerikan
Baca SelengkapnyaRS Grha Kedoya miliki layanan rehabilitas medis berupa alat robotik bernama LEXO dan DIEGO. Kedua alat ini membantu pemulihan masalah saraf & tulang.
Baca SelengkapnyaTompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJalur rel kembali bisa dilintasi sesuai dengan target yang ditetapkan, meski dengan kecepatan yang dibatasi
Baca SelengkapnyaKAI berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi.
Baca Selengkapnya