TNI sudah bertaruh nyawa buat padamkan kebakaran lahan
Merdeka.com - Banyak kritik terarah pada pemerintah karena dinilai lambat mengatasi kebakaran hutan. Masalah kebakaran lahan ini terjadi setiap tahun. Perusahaan-perusahaan perkebunan diduga membakar lahan sawit guna ditanami lagi. Efeknya sangat parah.
Di tengah kebakaran hutan, para personel TNI, Polri, SAR, BNPB ada di barisan terdepan. Mereka mempertaruhkan nyawa demi memadamkan kebakaran hutan.
Seorang pilot helikopter yang membawa air mengaku hanya terbang mengandalkan radar dan intuisi saja karena kabut asap sudah terlalu tebal. Tentu sangat berisiko terbang seperti itu. Namun karena tugas, semua harus dilakukan.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang dikritik oleh petugas damkar? 'Terus juga istilah kata, pak jangan dengerin orang yang bisikin bapak. Kasihan pak, bapak elektabilitasnya menurun, pak, jadinya. Yang bisikin bapak jangan mau, pak. Istilahnya bapak di-seblokin,' lanjut Sandi petugas damkar.
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
Begitu juga para personel di darat yang memadamkan api dengan selang. Sangat berbahaya.
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjend TNI Purwadi Mukson mengatakan sebanyak 1.050 personel yang ditempatkan di lokasi kebakaran lahan dan hutan Sumatera Selatan pemadaman kebakaran hutan telah mempertaruhkan nyawa sama seperti berjuang dalam peperangan.
"Selama satu bulan sepuluh hari nyawa kalian dipertaruhkan, ini bentuk peperangan lain. Walaupun asap masih dirasakan hingga kini, tapi negara tetap mengapresiasi, itulah bentuk baktimu sebagai prajurit," kata Purwadi dalam upacara pelepasan 1.050 personel TNI setelah bertugas di lokasi kebakaran sejak 11 September 2015.
Dia mengatakan, negara sangat mengapresiasi kerja keras para personel TNI ini dan direncanakan akan diberikan penghargaan.
"Tugas ini tidak kalah dengan bertugas di daerah operasi, di medan lahan gambut dengan variasi kedalaman yang berbeda merupakan suatu ancaman luar biasa. Ini suatu tugas yang tidak mudah, dan saya akan laporkan ke Panglima TNI agar kalian diberikan penghargaan," kata dia.
Ke depan, ia melanjutkan, TNI akan memanfaatkan pengalaman penanggulangan kebakaran lahan gambut ini untuk membuat simulasi ancaman berbeda yakni militer selain perang.
"Harapannya kejadian ini tidak terulang lagi tahun depan," kata dia.
Sebanyak 1.050 orang personel TNI akan ditarik dari Sumatera Selatan terkait penyegaran, namun akan digantikan dengan jumlah serupa dari Divisi Kostrad.
Sementara itu, kebakaran lahan masih terjadi di Air Sugihan, Ogan Komering Ilir. Api masih berpusat di kawasan Distrik Bagan Tengah. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Briptu Tamarani bersama para TNI menyusuri hutan dan lahan demi mencari titik api yang masih menyala.
Baca SelengkapnyaPerjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaPada awal video, tampak salah satu petugas duduk lemas bersandar di mobil pemadam kebakaran. Petugas damkar berseragam memakai selang oksigen di hidungnya.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil Imran berikan apresiasi kepada seorang polwan Bhabinkamtibmas.
Baca SelengkapnyaDi balik petugas yang istirahat sambil pakai alat bantu pernapasan, ada petugas lain yang sedang berjuang di tengah tebalnya asap.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaSekitar 152 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPersonel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi
Baca SelengkapnyaAsap masuk ke sekolah karena lokasi titik api kebakaran lahan sangat dekat dengan SMP Negeri 8 Tambang.
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca Selengkapnya