Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tradisi jaga makam warga Gunungkidul yang meninggal malam Selasa Kliwon

Tradisi jaga makam warga Gunungkidul yang meninggal malam Selasa Kliwon Tradisi menjaga makam di Gunungkidul. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada tradisi unik yang masih dirawat oleh warga Desa Karangwuni, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Tradisi itu adalah menjaga makam jika ada warga yang meninggal tepat di malam Selasa Kliwon. Warga akan menjaga makam tersebut selama 7 hari ke depan. Penjagaan makam bagi warga yang meninggal di malam Selasa Kliwon ini untuk menghalau serangan hewan liar yang mengincar jenazah yang sudah dikubur.

Kepala Desa Karangwuni, Suparta menceritakan, kepercayaan yang dipegang warganya ini juga diyakini oleh sebagian besar orang di Gunungkidul. Masyarakat percaya jika ada yang meninggal di malam Selasa Kliwon maka jenazahnya harus dijaga untuk menghindari serangan hewan liar yang mengancam.

"Kalau di desa kami biasanya ditunggui seminggu atau sampai 7 hari setelah meninggal, tetapi ada yang sampai 40 hari," ujar Suparta saat dihubungi, Minggu (5/11).

Suparta menerangkan, yang dilakukan warganya merupakan tradisi yang sudah dipelihara turun menurun. Dengan kesadarannya, warga bergantian menunggu kuburan yang jenazahnya meninggal di malam Selasa Kliwon. Jika tidak ditunggu, warga justru takut jenazah akan jadi incaran hewan liar.

"Sampai saat ini memang belum ada peristiwa pencurian jenasah. Tapi warga mengantisipasi jangan sampai ada peristiwa itu," terang Suparta.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Rongkop, AKP Hendra Prastawa menuturkan, pihak kepolisian selalu mengimbau Bhabinkamtibmas agar selalu membantu dan terlibat kegiatan warga. Termasuk ikut serta berjaga di makam warga yang meninggal di malam Selasa Kliwon.

"Sudah menjadi kebiasaan di Desa Karangwuni, setiap ada yang meninggal di malam Selasa Kliwon, warga menunggu di kuburan sampai 7 hari secara bergantian," jelas Hendra.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Banyak Diketahui, Begini Cara Suku Baduy Memakamkan Warganya
Tak Banyak Diketahui, Begini Cara Suku Baduy Memakamkan Warganya

Setelah tujuh hari, tanah kuburan sudah bisa digunakan kembali untuk berladang.

Baca Selengkapnya
Kuncen Makam Hadang Jenazah Pakai Golok, Intip Uniknya Tradisi Kematian di Subang yang Viral
Kuncen Makam Hadang Jenazah Pakai Golok, Intip Uniknya Tradisi Kematian di Subang yang Viral

Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Obong-Obong, Tradisi Orang Kalang di Kendal Warisan Para Leluhur
Mengenal Upacara Obong-Obong, Tradisi Orang Kalang di Kendal Warisan Para Leluhur

Mereka masih mempertahankan tradisi ini karena banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Ulur-Ulur Asal Tulungagung, Ungkap Rasa Syukur Masyarakat
Mengulik Tradisi Ulur-Ulur Asal Tulungagung, Ungkap Rasa Syukur Masyarakat

Upacara ini sebagai wujud dari ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap para leluhur yang dilaksanakan setiap tahun pada hari tertentu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur

Syawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu

Baca Selengkapnya
Mengenal Pangrukti Loyo, Tata Cara Pengurusan Jenazah Bagi Penghayat Kepercayaan
Mengenal Pangrukti Loyo, Tata Cara Pengurusan Jenazah Bagi Penghayat Kepercayaan

Pangrukti Loyo merupakan sebuah bentuk layanan organisasi MLKI kepada para warga penghayat kepercayaan

Baca Selengkapnya
FOTO: Peziarah Kirim Doa hingga Tabur Bunga di TPU Karet Bivak Jakarta usai Salat Ied IdulFitri
FOTO: Peziarah Kirim Doa hingga Tabur Bunga di TPU Karet Bivak Jakarta usai Salat Ied IdulFitri

Usai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.

Baca Selengkapnya
Sambut Bulan Suci Ramadan, Begini Serunya Tradisi Nyadran Ala Masyarakat Desa di Boyolali
Sambut Bulan Suci Ramadan, Begini Serunya Tradisi Nyadran Ala Masyarakat Desa di Boyolali

Di balik pelaksanaannya, tradisi Nyadran memiliki nilai-nilai sosial budaya yang terkandung di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Kondisinya Terbengkalai di Tengah Hutan, Begini Cerita Makam Sinden Berusia Ratusan Tahun di Kebumen
Kondisinya Terbengkalai di Tengah Hutan, Begini Cerita Makam Sinden Berusia Ratusan Tahun di Kebumen

Tak ada satupun warga yang tahu kapan makam itu berdiri

Baca Selengkapnya
Viral karena Jadi Ajang Pamer, Ini Filosofi Tahlilan Kematian yang Sering Digelar Masyarakat Jawa
Viral karena Jadi Ajang Pamer, Ini Filosofi Tahlilan Kematian yang Sering Digelar Masyarakat Jawa

Tahlilan digelar setiap hari hingga tujuh hari kematian.

Baca Selengkapnya
Warga Makan Bersama di Area Makam, Ini Keunikan Tradisi Ngunjung untuk Sambut Ramadan Khas Indramayu
Warga Makan Bersama di Area Makam, Ini Keunikan Tradisi Ngunjung untuk Sambut Ramadan Khas Indramayu

Pemprov Jawa Barat mengumumkan bahwa Ngunjung khas Kabupaten Indramayu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Baca Selengkapnya
Sejarah Rebo Wekasan di Masyarakat Tegal sebagai Tradisi Menolak Malapetaka
Sejarah Rebo Wekasan di Masyarakat Tegal sebagai Tradisi Menolak Malapetaka

Masyarakat Tegal menyakini bahwa pada hari Rabu terakhir pada bulan Safar, akan banyak bencana dan malapetaka yang menghantui.

Baca Selengkapnya