Truk tangki Pertamina seruduk mobil, 3 penumpang tewas

Merdeka.com - Tabrakan yang melibatkan truk LPG milik Pertamina dengan sebuah mobil dobel kabin di Jalan Serayu Raya Desa Kesugihan Kidul, Cilacap, Jawa Tengah mengakibatkan tiga dari enam penumpang mobil tewas. Kejadian tersebut terjadi tepat di tikungan Krembi sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (10/5).

Korban bernama Sutiman (40), Suripan (35) meninggal seketika di lokasi kecelakaan. Sementara, satu korban meninggal lainnya, Mochammad Ichsan (30) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap akibat luka berat yang dialaminya. Ketiga korban meninggal tersebut merupakan warga Desa Blotongan Grogol, Kecamatan Sidorejo Salatiga, Jawa Tengah.

Sementara itu, tiga korban lainnya mengalami luka-luka di sekujur tubuh. Ketiga korban tersebut, yaitu Khanapi (46) warga Desa Kaliboto Mocoran, Kecamatan Bener, Purworejo, yang mengalami luka di dahi dan pelipis. Kemudian, Fathur (40), warga Desa Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga yang mengalami patah kaki kiri, dan Sentot (53), warga Desa Kalitaman, Salatiga, yang mengalami luka kepala samping kanan depan, punggung, dan tangan kanan robek. Ketiganya kini dirawat intensif di Rumah Sakit Fatimah Cilacap.

Menurut pengakuan penduduk sekitar, mereka tidak ada yang mengetahui persis kejadian tabrakan maut tersebut. "Tahu-tahu sudah ada tabrakan saja, antara truk tangki dengan mobil. Saya tidak tahu pasti kejadiannya seperti apa," ucap Sami'an, warga Desa Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan Cilacap, Sabtu (10/5).

Setelah kejadian tersebut, warga kemudian menolong korban yang kecelakaan. Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Polisi Cahyo Widiatmoko mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat truk tangki LPG bernomor polisi B 9011 VO yang dikemudikan Aris Hidayatulloh (26) hendak menuju Cilacap dari arah Maos.

Saat melintas di tikungan Krembi, truk tangki terlalu ke kanan hingga melewati garis pembatas jalan. Sementara itu, dari arah berlawanan melaju mobil dobel kabin berpelat nomor R 1660 YA dan akhirnya tabrakan tak bisa dihindarkan.

Saat ini, Polres Cilacap masih memeriksa sopir truk tangki LPG yang beralamat di Desa Kalisalak, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. "Dari pemeriksaan sementara, sopir truk tangki LPG tersebut diduga mengantuk. Kami masih memeriksa yang bersangkutan," kata Cahyo.

Akibat tabrakan tersebut, bagian depan truk tangki maupun mobil Isuzu Panther ringsek. "Selain mengantuk, kondisi jalan yang bergelombang diduga menjadi salah satu pemicu kecelakaan," ucap Cahyo.

Hingga Sabtu malam, petugas masih melakukan evakuasi truk LPG yang berada di dalam parit dan mobil dobel kabin tersebut. (mdk/ren)