Usai Curi Mangga, Pria di Kebumen Gasak 6 Unit TV LCD di Toko Elektronik

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Berawal mencuri buah Mangga, AR (41) warga Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen terbersit niat mencuri televisi di salah satu toko elektronik. Saat berada di atas pohon mangga, AR mempelajari struktur bangunan toko dan situasi.

AR lalu melakukan aksi pencuriannya pada Minggu (28/6). Ia mencuri 6 unit TV LCD 32 inch berbagai merek dengan cara masuk melalui atap. Dia membekali diri dengan tali untuk menaikkan dan menurunkan TV curian agar tidak rusak.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, menjelaskan tersangka masuk dengan cara memanjat pohon mangga yang ada di belakang toko. Saat berhasil naik, tersangka masuk melalui atap.

Orang lain juga bertanya?

"Tersangka ini awalnya memetik buah mangga di pohon belakang toko. Saat di atas pohon, niat jahatnya timbul. Kebetulan tersangka tinggal berdekatan dekat toko, jadi paham situasi di sana," ungkap AKBP Rudy didampingi Kapolsek Kebumen AKP Tarjono Sapto dan Kasubbag Humas Iptu Sugiyanto, Minggu (30/8).

Di atas pohon mangga, tersangka mulai mempelajari struktur bangunan toko agar ia bisa masuk ke dalam toko. Setelah mempelajari, tersangka memutuskan waktu eksekusi pencurian.

"Iya pak saya mencuri. Untuk menaikkan ataupun menurunkan TV supaya tidak rusak, TV diikat menggunakan tali dan dikerek," kata tersangka pada polisi.

TV hasil curian selanjutnya dijual masing-masing Rp2 juta. Tersangka menjualnya melalui market place Facebook dengan cara diposting. Pembayaran dilakukan dengan COD. Hasil penjualan TV oleh tersangka digunakan untuk kepentingan pribadinya.

"Tersangka berhasil ditangkap pada hari Rabu (19/8) di daerah Banyumas saat akan COD dengan pembeli," kata AKBP Rudy.

Selain TV di toko itu, tersangka juga mencuri uang Rp250 ribu. Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit Televisi 32 inch warna hitam yang diambil dari toko elektronik Jalan Pahlawan.

Kini akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman paling lama 7 tahun kurungan.

(mdk/ray)