Usman Hamid: Kepercayaan terhadap Polri hancur karena Jokowi
Merdeka.com - Keputusan Presiden Joko Widodo memilih Komjen Pol Budi Gunawan menjadi calon Kapolri menuai kontroversi di masyarakat. Apalagi, setelah dicalonkan Jokowi, Komjen Budi menjadi tersangka di KPK.
Namun, hal itu tak juga membuat Jokowi membatalkan keputusannya mengusung Komjen Budi. Jokowi justru menunda pelantikan Komjen Budi sampai proses hukumnya jelas.
Desakan terhadap Jokowi untuk membatalkan pencalonan Komjen Budi pun ramai dilakukan. Salah satunya melalui demonstrasi di depan Istana yang dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Reformasi Polri.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anggota koalisi yang juga mantan Koordinator KontraS, Usman Hamid menilai, dampak dari keputusan Presiden Jokowi itu telah menjadikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun.
"Kita dipengaruhi seolah-olah keputusan ini bukan pilihan Jokowi, saya rasa ini menyesatkan. Bagaimanapun Jokowi sadar apa konsekuensi menunjuk orang yang terlibat KKN. Hari ini kepercayaan terhadap polisi hancur bukan karena siapa-siapa, tapi karena Presiden," kata Usman di depan gedung Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (21/1).
Usman meragukan Presiden Jokowi dapat mengubah institusi Kepolisian menjadi lebih baik. Dia menegaskan, bila Presiden benar-benar mencintai Kepolisian, maka harus berani mengusut dugaan rekening gendut milik Budi Gunawan.
"Saya ragu Jokowi bisa mengubah kepolisian menjadi lebih baik. Kalau Jokowi mencintai kepolisian maka usutlah rekening gendut," tegasnya.
Dia menambahkan, pemerintahan Presiden Jokowi yang terbilang masih seumur jagung ini telah melahirkan pelbagai persoalan serius.
"Situasi mendesak di Indonesia. Belum 3 bulan Jokowi menjalankan pemerintahan ada banyak persoalan serius yang merugikan masyarakat secara keseluruhan," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya putuskan untuk mencabut laporan, apa yang disampaikan dr Rocky Gerung saya pikir lama-lama jadi benar juga."
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.
Baca SelengkapnyaNawawi mengaku mendapat tugas berat dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung selalu mengkritik kebijakan Jokowi. Bahkan kritik terakhirnya dinilai menghina Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, tidak boleh ada lagi tindakan intimidasi terhadap pelaku seni yang dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaEros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.
Baca Selengkapnya