Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uu Sebut Pemprov Jabar Bakal Paksa Pemerintah Setujui Pemekaran 3 Daerah

Uu Sebut Pemprov Jabar Bakal Paksa Pemerintah Setujui Pemekaran 3 Daerah Uu Ruzhanul Ulum. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Zul Atsari

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memaksa pemerintah pusat untuk menyetujui Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran. Kebijakan itu diyakini sebagai solusi untuk pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyebut ada tiga daerah prioritas dari total dua belas daerah yang diusulkan dimekarkan. Semua itu masih dibahas dan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

Disinggung mengenai daerah prioritas, Uu malah enggan menyebutkannya. Ia beralasan menunggu hasil dari pemerintah pusat sekaligus meminimalisir potensi polemik dari daerah di Jabar.

"Tidak sekaligus 12 (daerah). Kita prioritas tiga (daerah). Nanti disebutkanya mana saja. Biar adil juga untuk daerah yang lain," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Kamis (6/12).

Kabupaten Bogor diprediksi menjadi dari tiga daerah prioritas untuk dimekarkan. Pasalnya, ia mencontohkan kondisi penduduk Kabupaten Bogor yang padat, sekitar lima juta penduduk namun hanya diurus oleh satu pemerintah daerah.

Uu membandingkannya dengan jumlah penduduk Provinsi Bengkulu yang tak lebih dari lima juta jiwa, tetapi diurus oleh sepuluh pemerintah Kabupaten/Kota.

"Jawa barat akan memaksa (kebijakan pemekaran disetujui). Kenapa tidak? Kan adanya pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat. Pemekaran salah satunya," imbuhnya.

Jika daerah otonom baru terealisasi, maka akan berdampak positif pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang semakin meningkat. Selain itu, tujuan dari kebijakan ini adalah agar masyarakat terakomodir keinginan dan aspirasi serta pembangunannya merata.

"Sejak awal kami mendorong DOB di Jabar. Kami menuntut keadilan kepada pemerintah pusat," tegasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Q & A: Poin Penting Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Q & A: Poin Penting Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta

UU DKJ disahkan DPR dalam rapat paripurna ke-14 masa persidangan IV, Kamis (28/3).

Baca Selengkapnya
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
Respons Mahfud soal Gubernur Jakarta Ditujuk Presiden Usai Tak Jadi Ibu Kota
Respons Mahfud soal Gubernur Jakarta Ditujuk Presiden Usai Tak Jadi Ibu Kota

Mahfud menyampaikan jika RUU DKJ sudah menjadi UU sifatnya mengikat.

Baca Selengkapnya
300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran

300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran

Baca Selengkapnya
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta

Heru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Minta Biro Hukum Tiap Pemda Lakukan Terobosan Demi Kemajuan Daerah
Kemendagri Minta Biro Hukum Tiap Pemda Lakukan Terobosan Demi Kemajuan Daerah

Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri menggelar Rakornas Produk Hukum Daerah di Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis (14/9).

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunggu Surat DPR Sebelum Tunjuk Utusan Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta
Jokowi Tunggu Surat DPR Sebelum Tunjuk Utusan Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta

Presiden Jokowi akan menunjuk sejumlah menteri untuk menyiapkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU DKJ setelah mendapat surat dari DPR.

Baca Selengkapnya
Pencabutan Moratorium Pembentukan DOB, Mendagri Tito: Itu Kebijakan Pemerintah Baru
Pencabutan Moratorium Pembentukan DOB, Mendagri Tito: Itu Kebijakan Pemerintah Baru

Tito sempat mengatakan bahwa akan mengonsultasikan desain besar penataan daerah (desartada) kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
3 Nama Diusulkan Pj Gubernur Jabar Gantikan Ridwan Kamil, Siapa Dia?
3 Nama Diusulkan Pj Gubernur Jabar Gantikan Ridwan Kamil, Siapa Dia?

DPRD Jabar berharap yang ditetapkan menjadi Pj Gubernur mampu menuntaskan RPJMD untuk mewujudkan provinsi juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi.

Baca Selengkapnya
DKI Jakarta Ganti Nama DKJ, Ini Kepanjangannya
DKI Jakarta Ganti Nama DKJ, Ini Kepanjangannya

DKI Jakarta akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Badan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.

Baca Selengkapnya