Menko Polhukam, Mahfud MD mengungkapkan, ada Rp 300 triliun transaksi mencurigakan oleh pegawai Kemenkeu sejak 2009. Transaksi mencurigakan tersebut mengarah pada tindak pidana pencucian uang.
Mahfud menyebut kasus pencucian uang sejatinya lebih besar dari korupsi. Maka dari itu, Mahfud berkomitmen mendorong aparat hukum melakukan bersih-bersih di pemerintahan.
Transaksi mencurigakan di tubuh Kemenkeu diketahui terungkap sejak eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo terseret kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Mario Dandy.
Ketika penganiayaan itu, Mario terciduk membawa Jeep Rubicon yang tidak terdaftar dalam daftar kekayaan ayahnya. Mario juga kerap memamerkan harta yang tidak terdaftar di LHKPN Rafael Alun.