Sebelumnya, KPK menduga Dirut Round De Globe (RDG) Airlines membawa uang miliaran rupiah menggunakan pesawat jet atas perintah Lukas Enembe.

Dewas KPK menghormati kebijakan yang dilakukan Polda dalam rangka pengusutan kasus Firli.

Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap pimpinan KPK

Lukas Enembe menuding KPK hanya mencari-cari kesalahannya dan tidak bisa membuktikan dugaan suap dan gratifikasi sebagaimana dakwaan yang menjeratnya.

"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."

Firli meyakini KPK memiliki kemampuan terhadap hal yang diragukan publik.

Peringatan itu diberikan hakim setelah Lukas Enembe mengamuk di persidangan sebelumnya.

KPK meyakini ada keterlibatan banyak pihak dalam pengelolaan uang tersebut.

Hasil proses etik bahkan menyatakan mereka terbukti melanggar etik. Namun ada juga yang berhasil lolos saat sidang etik yang digelar oleh Dewas.

Firli kini ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo.

Kliennya akan menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Herda Helmijaya diperiksa selama tiga jam