Dua pramugari tak putus asa meski sudah tidak bekerja di perusahaan maskapai Indonesia. Mereka masih memiliki cita-cita yang harus dicapai. Mereka adalah Meitry dan Qorry. Setelah enam bulan tak bekerja di perusahaan maskapai, mereka semangat membuka usaha makanan lontong sayur.
Meitry dan Qorry bercerita tentang usaha lontong sayur yang sedang mereka jalani. Berawal dari berhenti dari pekerjaan di salah satu perusahaan maskapai di Indonesia selama enam bulan. Saat itu, perusahaan maskapai terimbas Pandemi Covid-19. Meitry dan Qorry, dan sejumlah karyawan lainnya menjadi korban pemberhentian karyawan atau PHK.
Namun hal itu justru tidak menyurutkan semangatnya. Meitry teringat dengan cita-citanya menjadi pengusaha. Dari kondisi ini, Meitry berharap bisa meraih cita-citanya itu. Dibantu oleh Qorry, Meitry membuka usaha lontong sayur dengan resep dari sang nenek.
Di awal usahanya, Meitry dan Qorry rela terjun langsung ke lapangan. Melayani pembeli hingga rela panas-panasan. Meski usaha barunya berbanding terbalik dengan profesinya dahulu, namun tidak ada rasa gengsi dalam diri Meitry dan Qorry.