Ketua KPK Firli Bahuri menjawab pertanyaan Benny K Harman, politisi Partai Demokrat dalam rapat Komisi III DPR, Kamis (9/2) kemarin. Salah satunya penindakan terkait kasus Formula E yang menyeret nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Firli Bahuri menegaskan, KPK tidak akan tunduk pada kepentingan maupun kekuasan manapun. Meski begitu, Firli akui KPK tidak bisa bekerja sendirian.
Oleh karena itu, sejak 2021, KPK mengembangkan cara Orkestrasi Pemberantasan Korupsi, yang harus dipimpin seorang presiden. Dan juga meminta bantuan Partai Politik untuk embasmi korupsi, tanpa masuk ke ranah partai politik.
Baca juga:
VIDEO: DPR Semprot KPK Soal Kasus Formula E Seret Anies Bawedan Berbau Politik
CEK FAKTA: Hoaks Anies Baswedan Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Formula E
Pemprov DKI Masih Evaluasi Laporan Audit Formula E 2022
DPRD DKI Sentil Jakpro soal Formula E: Masih Utang Kok Berani Ngomong Untung Rp5 M
Mantan Pimpinan KPK Yakin Anies Tak Terlibat Korupsi Formula E
KPK Curhat ke Mahfud MD: Serba Susah Usut Formula E, Dituduh Politisasi Anies