Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki blak-blakan penemuan petunjuk penting.
Polda Metro Jaya melakukan olah TKP ulang dan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak yang membusuk itu.
Penyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Penemuan bermula dari kecurigaan warga yang melihat rumah tersebut seperti tidak ada penghuninya.
Kematian ibu dan anak tinggal tulang itu baru diketahui warga setempat setelah kurang lebih satu bulan.
Polisi menemukan dupa dan senter saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Namun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Kedua penghuni rumah dinilai tidak memiliki ikatan sosial dengan lingkungan, bahkan tidak berkomunikasi dengan keluarga.
Tim gabungan yang ikut dalam olah TKP ulang hari ini antara lain Ditreskrimum, Ditjatanras sebagai penyidiknya.
Belum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.
Hengki menilai dari file tersebut bisa dijadikan sebagai petunjuk mengungkap kematian Grace dan David.
Polisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.