Mahfud mengatakan selama maju Pilpres tidak pernah memakai fasilitas negara.
Mahfud mengatakan selama maju Pilpres tidak pernah memakai fasilitas negara. Namun, Mahfud justru melihat ada Paslon memakai jabatan untuk diantar dan lain sebagainya.
Airlangga Hartarto merespons pernyataan Mahfud MD soal menteri pakai fasilitas negara untuk kampanye.
Kata Mahfud, banyak juga yang dia promosikan menjadi Pangdam, Plt Gubernur, Pj Bupati atau Wali Kota.
Mahfud justru melihat ada Paslon memakai jabatan untuk diantar dan lain sebagainya.
Selama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak masalah seorang menteri menjadi tim sukses.
Ketika disinggung soal etika, Mahfud meminta ditanyakan langsung ke Biro Sekretariat Negara.
Menurutnya hal itu juga berlaku bagi anggota partai yang jadi kepala daerah hingga menteri.
Mahfud MD hampir tidak pernah terekam memanfaatkan jabatan dan powernya untuk kepentingan pribadi atau keluarganya.
Mahfud meminta pejabat di daerah yang masih aktif mengenalnya tidak ikut membantunya dalam memberikan fasilitas berkampanye.
Mahfud mengaku pengundurannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju tinggal menunggu momentum dan menuntaskan sejumlah tugas negara.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju diketahui masuk daftar tim sukses capres dan cawapres pada Pemilu 2024.
Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Hal tersebut diungkapkan Mahfud untuk menjawab isu yang berkembang soal mahar politik.