Airlangga Minta Mahfud Buka Menteri Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye: Harus Jelas Siapa?
Airlangga Hartarto merespons pernyataan Mahfud MD soal menteri pakai fasilitas negara untuk kampanye.
Menurut Airlangga, Mahfud Md perlu mengungkapkan pejabat atau menteri yang menyalahi aturan tersebut.
Airlangga Minta Mahfud Buka Menteri Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye: Harus Jelas Siapa?
Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto merespons pernyataan calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud Md soal pejabat dan menteri yang berkampanye menggunakan fasilitas negara.
Menurutnya, perlu dijelaskan siapa sosok yang dimaksud.
“Siapa?,” tutur Airlangga di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (25/1).
Menurut Airlangga, Mahfud Md perlu mengungkapkan pejabat atau menteri yang menyalahi aturan tersebut.
“Nah ini musti jelas siapanya,” ungkapnya.
"Saya ingin memberi contoh, kalau saya ini menjadi cawapres yang masih merangkap, apakah saya menggunakan kedudukan untuk memanfaatkan fasilitas negara? Ini sudah tiga bulan saya lakukan, saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara," kata Mahfud pada acara Tabrak Prof Untuk memberi contoh baik, Mahfud mengatakan kerap meminta kepala daerah yang mengenal baik dirinya untuk tidak menjemput dan melayani, ketika profesor di bidang hukum tersebut berkunjung saat berkampanye.
"Karena saya tidak mau menggunakan jabatan saya untuk fasilitas pemerintah. Pihak lain nampak menggunakan jabatan, bahkan menteri-menteri yang tak ada kaitannya dengan politik malah ikut tim sukses (kampanye) Pilpres 2024," lanjutnya.
Mahfud menambahkan, pengunduran dirinya dari posisi Menko Polhukam tinggal menunggu waktu. Sebab, masih ada tugas negara yang harus dia lakukan saat transisi.
Hal ini juga untuk menghormati Presiden Joko Widodo yang mengangkat dirinya sebagai Menkopolhukam. Ia pun mengajak masyarakat memilih pemimpin yang tidak menyalahgunakan kekuasaan.