Viral Foto Santri Perempuan di Magetan Bawa Senjata Laras Panjang, Pihak Pesantren Buka Suara
Beredar foto sejumlah santriwati berpose sambil membawa senjata laras panjang.
Ada dua foto yang beredar di sosial media.
Viral Foto Santri Perempuan di Magetan Bawa Senjata Laras Panjang, Pihak Pesantren Buka Suara
Beredar foto sejumlah santri perempuan atau santriwati pondok pesantren Baitul Qur'an Al Jahra, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berpose sambil membawa senjata laras panjang. Ada dua foto yang beredar di sosial media. Foto pertama ada tujuh santriwati mengenakan seragam berwarna coklat. Enam di antaranya membawa senjata api laras panjang. Belum diketahui apakah itu senjata organik atau airsoft gun.
Pada foto kedua, tedapat enam santriwati mengenakan segaram biru merah. Semuanya membawa senjata laras panjang.
Ketua Harian Yayasan Nur Rosyidah, Pesantren Baitul Qur'an Al Jahra Magetan, Isgianto menjelaskan bahwa foto tersebut diambil dari kegiatan simulasi ekstrakurikuler. "Bahwasanya kegiatan tersebut merupakan simulasi kegiatan ekstrakurikuler yang rencana akan di laksanakan di Pondok Pesantren Baitul Qur'an Al Jahra Magetan" kata Isgianto. Dikutip dari akun resmi Instragram Baitul Qur'an AL Jahra, Minggu (30/7).
Isgianto menerangkan, setelah mendapat masukan dari banyak pihak pihak pesantren akhirnya memutuskan tidak melanjutkan lagi kegiatan tersebut.
"Melihat dinamika yang ada terkait dengan viralnya kegiatan tersebut, setelah kita kaji dan atas saran beberapa pihak, kita tidak akan melanjutkan kegiatan tersebut menjadi bagian dari ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Baitul Qur'an Al Jahra Magetan" terangnya. Dia mewakili pesantren meminta maaf kepada masyarakat yang merasa resah dengan beredarnya foto-foto santriwati membawa senjata laras panjang.
"Menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya foto kegiatan simulasi ekstrakurikuler yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Baitul Qur'an Al Jahra Magetan. Dikarenakan foto tersebut dirasa meresahkan sebagian besar masyarakat," tutur Isgianto.