Viral, Nenek Penjual Mangga Dibayar Duit Mainan, Pelaku Minta Kembalian Rp 45.000
Merdeka.com - Seorang nenek yang merupakan pedagang bernama Made Taman (80) viral di media sosial karena diberi uang mainan oleh pembelinya sebesar Rp 50.000.
Dari caption tertulisnya, nenek Made Taman diberi uang mainan oleh seorang wanita yang membeli mangganya saat berjualan di depan sebuah minimarket di Jalan Surapati, Banyuning, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Senin (24/8) kemarin.
Saat itu, ada seorang wanita yang membeli mangganya seharga Rp 5.000. Kemudian, wanita itu membayarnya dengan uang mainan sebesar Rp 50.000 dan nenek Made Taman memberikan sisa kembalian sebesar Rp 45.000 Namun, nenek Made Taman baru menyadarinya setelah si wanita itu pergi.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Bagaimana Polda Bali memastikan informasi itu hoax? 'Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut,' kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
Sementara Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Sumarjaya membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan, bahwa peristiwa itu tidak dilaporkan namun sudah viral di Facebook dan pihaknya kini melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Tidak dilaporkan, cuma sudah viral di FB. Tetap dilakukan penyelidikan, terhadap korban hanya diinterview oleh tim lidik kemarin," kata Sumarjaya, saat dikonfirmasi Selasa (25/8).
Ia juga menyampaikan, bahwa dari hasil interview pada Made Taman, bahwa orang itu pura-pura belanja menggunakan uang mainan. Tapi, orang tersebut meminta uang kembalian dan akhirnya diberikan.
"Dia pura-pura belanja menggunakan uang itu. Dan Ibu itu tidak memperhatikan jadi dia minta uang kembalian setelah selesai dilihat ternyata uang mainan," ujarnya.
"Tapi dia tidak lapor jadi kita tidak dapat identitas lengkap tapi peristiwa itu benar bukan uang palsu tapi uang mainan itu. (Kita) mencari informasi jangan sampai berkembang lagi," ujar Sumarjaya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin sedih, begini kisah nenek penjual kue yang ditipu pembeli dengan uang palsu.
Baca SelengkapnyaKakek ini terlihat duduk lesu memandang dagangannya.
Baca SelengkapnyaAnggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.
Baca SelengkapnyaR diamankan tim Unit II Subdit IV Tipid Siber atas kasus penyebaran video vulgar yang diperankan oleh anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaKorban sudah melaporkan penipuan dan ancaman dialaminya ke polisi.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral di TikTok dan menuai simpati warganet. Warganet bahkan banyak yang berdonasi untuk kakek ini.
Baca SelengkapnyaKasihan beliau ini sering ditipu pembeli. Kadang dapat uang palsu dan kadang minta kembalian lebih.
Baca SelengkapnyaSang konten kreator pun lantas kembali muncul ke publik memberi klarifikasi. Isi penjelasannya justru kian membuatnya dihujat.
Baca SelengkapnyaPolisi menggeledah kontrakan R, seorang ibu yang melecehkan anaknya di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDatang dari Lamongan ke Surabaya untuk menjual satu tikar, nyatanya dagangannya tak kunjung laku.
Baca SelengkapnyaSampai dua kali video pelecehan itu dikirim R ke seseorang atas nama Ica demi mendapatkan Rp10 juta.
Baca Selengkapnya