Viral Pelajar Nekat Geruduk Sekolah Lain & Bully Siswa di Toilet, Ini Kata Polisi
Dua sekolah saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan penjelasan.
Viral sebuah video merekam perundungan dalam area sekolah.
Viral Pelajar Nekat Geruduk Sekolah Lain & Bully Siswa di Toilet, Ini Kata Polisi
Video Perundungan Viral di Media Sosial
Beredar video perundungan di salah ruangan kamar mandi sekolah di Depok, Jawa Barat. Video itu viral di media sosial. Perundungan direkam oleh salah satu siswa dan menyebar di sosial media. Salah satunya di akun @depokhariini Dalam video itu tertulis keterangan pelaku perundungan siswa sekolah lain.
"Beredar video bullying diduga di salah satu sekolah swasta pesantren di Kota Depok. Pelaku dikabarkan merupakan siswa sekolah lain yang masuk ke sekolah tersebut. Kejadian pada Jumat lalu."
Tulis akun @depokhariini Selasa (15/8).
@merdeka.com
Dalam video terlihat, beberapa siswa sedang berada dalam kamar mandi. Kemudian salah satu pelaku, diduga melakukan kekerasan fisik kepada siswa lain.
"Ayo cepetan," kata pelaku dalam video tersebut.
Unggahan tersebut membuat geram warganet. Akun @dani.albxxx meminta polisi mengusut tuntas. "Di pajang aja foto tukang bully nya, biar kena sanksi sosial. Harus diusut Pak polisi ya," komentar akun tersebut.
Merdeka.com coba menelusuri sekolah yang menjadi lokasi perundungan antar siswa. Namun, pihak sekolah yang berada di Jalan Anyelir, Sawangan Depok, tak satupun memberikan klarifikasinya. "Kepala sekolah, wakil sedang tidak ada semua,” kata salah satu satpam.
Sekolah asal pelaku perundungan juga tak mau memberikan penjelasan. Informasi yang didapat, sedang dilakukan mediasi antara korban dan pelaku. "Mohon maaf sebelumnya ya pihak sekolah belum bisa dimintai keterangan. Mungkin kalau memang sudah waktunya dipersilakan. Saya kurang tahu juga (waktunya kapan). Ini lagi mediasi dulu dari pihak korban sama pelaku," kata salah satu satpam.
Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan masih belum mengetahui secara pasti kronologi peristiwa tersebut.
"Ini kami telusuri dulu ya lokasinya," kata Iptu Made Budi.