Vrindavan, Rumah Ribuan Janda
Vrindavan, Rumah Ribuan Janda
Vrindavan, Rumah Ribuan Janda
Vrindavan, kota di distrik Mathura dari Uttar Pradesh, India yang diyakini sebagai tempat Krishna menghabiskan masa anak-anak.
Kota ini merupakan rumah bagi kuil-kuil pengkultusan Krishna dan Radha.
Tetapi selain sebagai tempat tinggal Krishna, Vrindavan juga mendapat julukan sebagai kota para janda. Setidaknya ada 6.000 janda yang menggantungkan hidup pada belas kasihan Vrindavan dan pedesaan di sekitarnya.
Sebagian besar merupakan manula yang berasal dari Bengal. Mereka umumnya datang ke Vrindavan seorang diri untuk mengabdikan sisa hidup mereka ke untuk melayani Krishna. Tak sedikit pula yang datang untuk melarikan diri dari rumah atau dibuang oleh anak dan menantu.
-
Apa tujuan dari kata-kata untuk janda? Jadikan status janda sebagai motivasi untuk terus berkembang dan membuktikan pada dunia bahwa janda juga bisa menjadi pribadi yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan.
-
Dimana Jharna Bhagwani melakukan tradisi mitoni? Melalui akun Instagram pribadi Jharna membagikan deretan momen pada saat mitoni dilakukan.
-
Dimana pengajian Jharna digelar? Semua acara dilangsungkan dengan gaya Jawa yang kental, termasuk tumpeng yang bikin momen pengajian makin meriah.
-
Apa itu tradisi Ngunjung di Indramayu? Secara bahasa, Ngunjung artinya mendatangi atau mengunjungi makam nenek moyang yang berpengaruh di desa tersebut. Warga berbondong-bondong mendatangi makam untuk mendoakan leluhur sekaligus mengucapkan terima kasih.
-
Dimana tradisi Ngunjung di Indramayu dilakukan? Ngunjung dilaksanakan di banyak desa, seperti Pabean Udik, Karangsong, Tambak, dan Desa Brondong.
-
Apa makna kata motivasi untuk janda? Kata-kata mutiara untuk janda terhormat menunjukkan bahwa status janda bukanlah hal yang perlu disesali atau diratapi. Seorang wanita membutuhkan renungan untuk bisa kembali menjalani rutinitas setiap harinya. Renungan itu bisa jadi cermin, gambaran diri sendiri sebagai pelajaran.
Pihak berwenang mendirikan ashram, komunitas spiritual untuk menampung para wanita terlantar itu. Di sana mereka menghabiskan waktu untuk berdoa dan menyanyikan lagu-lagu pujian terhadap dewa.
Tetapi ashram-ashram itu hanya menampung ratusan janda. Ribuan sisanya terpaksa mengais rezeki dengan mengemis di jalanan.
Salah satu janda yang tinggal di Vrindavan adalah Saif Ali Das. Perempuan berusia 62 tahun ini menjanda setelah suaminya yang seorang pemabuk meninggal 14 tahun yang lalu.