Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub Kaltara marah tak dijadikan irup HUT PGRI, apel malah bubar

Wagub Kaltara marah tak dijadikan irup HUT PGRI, apel malah bubar Wagub Kaltara Udin Hianggio. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada insiden saat akan berlangsungnya apel HUT PGRI ke-72 di Lapangan Agathis, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara. Wagub Kaltara Udin Hianggio marah dia tidak dijadikan inspektur upacara. Apel yang dihadiri 1.500 guru dan PNS itu malah bubar.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.15 Wita, setelah molor 15 menit dari jadwal apel. Saat Sekprov Kaltara Badrun masuk tribun upacara, Udin lantas berdiri dan mengambil mic.

"Saya yang menjadi irup karena saya Wagub. Saudara ini pejabat macam apa? Pokoknya upacara dilaksanakan dan saya yang menjadi irup," kata Udin kepada Badrun.

Badrun pun lantas meninggalkan tribun, dan bergegas menuju ke kantor Gubernur. Tidak lama kemudian, Kadis Pendidikan Provinsi Kaltara lantas mengambil mic MC, dan menyatakan upacara ditunda hingga waktu ditentukan kemudian.

Udin semakin bereaksi. Sedangkan Kadis Pendidikan, diamankan Satpol PP untuk dibawa ke kantor Gubernur. Sambil membawa mic, Udin lantas menyuarakan pernyataan-pernyataan.

"Kekuasan itu dari Allah, kita sabar saja. Ini contoh pemimpin yang tidak patut diteladani, pemimpin yang memberikan surat teguran hingga sampai ke Presiden," kata Udin.

"Saya dulu pernah Wali Kota dan punya wakil, namun tidak pernah menganggap wakil saya sebagai anak buah tapi mitra," ujar Udin, yang mantan Wali Kota Tarakan itu.

Pascainsiden, sekira pukul 08.40 Wita, peserta upacara lantas membubarkan diri, dan upacara pun batal. Insiden itu, terekam jelas melalui kamera ponsel, dan menyebar luas hingga ke wartawan. Ada 2 video masing-masing durasi 1 menit 34 detik dan 1 menit 2 detik.

Kontan, peristiwa itu jadi perbincangan hangat kalangan PNS di Pemprov Kaltara. Di tengarai, aksi sang Wagub, sebagai buntut dari ketidakharmonisan dia dengan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie belakangan ini.

"Riak-riak kecil sudah lama dan terakumulasi," kata salah seorang PNS di Pemprov Kaltara, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (27/11) malam.

Di tengah masyarakat, dan juga PNS, muncul ketidaksukaan pasangan Irianto dan Udin. "Kalau yang tidak suka dengan pasangan ini pasti bersorak. Kalau yang suka dengn Pak Irianto ya pasti bela pak Irianto," ujar PNS itu

"Begitu pula yang suka dengan Pak Udin. Tapi banyak juga yang menyayangkan kondisi seperti ini," ungkapnya.

Kendati demikian, insiden yang terjadi hingga membatalkan apel HUT Guru, sangat disayangkan. "Kalau saya pribadi sih menyayangkan. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, mestinya saling melengkapi. Apalagi masih jauh perjalanan pasangan ini," demikan PNS itu mengomentarinya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya

Ia juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Gibran Tidak Hadir Dampingi Ganjar di Balai Kota Solo, Ada Apa?
Gibran Tidak Hadir Dampingi Ganjar di Balai Kota Solo, Ada Apa?

Ganjar tidak menjelaskan ketidakhadiran Gibran mendampinginya di Balai Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Relawan Sesalkan Baliho Ganjar Dicopot di Pematang Siantar: Padahal Sepakat Pekan Depan Dibersihkan
Relawan Sesalkan Baliho Ganjar Dicopot di Pematang Siantar: Padahal Sepakat Pekan Depan Dibersihkan

Namun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Telat Datang ke Acara PGI, Gibran Ngaku Banyak Sapa Warga untuk Bagi-Bagi Susu dan Buku
Telat Datang ke Acara PGI, Gibran Ngaku Banyak Sapa Warga untuk Bagi-Bagi Susu dan Buku

Gibran menyampaikan permohonan maaf terlambat hadir karena banyak menyalami warga dan membagikan susu hingga buku.

Baca Selengkapnya
Alasan Heru Budi Absen Hadiri Malam Perayaan HUT ke-497 Jakarta di Jakarta Fair
Alasan Heru Budi Absen Hadiri Malam Perayaan HUT ke-497 Jakarta di Jakarta Fair

Heru Budi Hartono absen di Malam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 DKI Jakarta yang digelar di Jakarta Fair 2024, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/6).

Baca Selengkapnya
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi

Gubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya
Viral Khatib Idulfitri Ceramah Kecurangan Pemilu, Begini Penjelasan Kemenag
Viral Khatib Idulfitri Ceramah Kecurangan Pemilu, Begini Penjelasan Kemenag

Peristiwa ini terjadi saat salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (10/4) lalu.

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Blak-blakan Kronologi Batal Buka Acara MTQ Dunia, Dilarang Bupati
VIDEO: Cak Imin Blak-blakan Kronologi Batal Buka Acara MTQ Dunia, Dilarang Bupati

Batalnya pembukaan MTQ itu oleh Cak Imin disebut lantaran adanya dugaan intimidasi kepada Bupati Tanah Laut.

Baca Selengkapnya
Minta Maaf, Bambang Pacul Kirim Sumanto Temui Gibran
Minta Maaf, Bambang Pacul Kirim Sumanto Temui Gibran

Akui keliru, DPD PDIP Jawa Tengah Kembali undang Gibran untuk acara tanggal 25 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Tak Diundang, Gibran Nonton Pengumuman Mahfud MD Jadi Bacawapres Ganjar Lewat YouTube
Tak Diundang, Gibran Nonton Pengumuman Mahfud MD Jadi Bacawapres Ganjar Lewat YouTube

Gibran tetap bekerja setelah pertemuannya dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Apel Kesetiaan Banser dan Pagar Nusa Ditolak Tokoh Puri di Bali, Ini Respons GP Ansor
Apel Kesetiaan Banser dan Pagar Nusa Ditolak Tokoh Puri di Bali, Ini Respons GP Ansor

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan apel kesetiaan itu tidak ada kaitannya dengan Muktamar PKB meski waktunya bersamaan.

Baca Selengkapnya