Wali Kota Malang Minta Penerimaan Mahasiswa Baru Dilakukan secara Online
Merdeka.com - Wali Kota Malang, Sutiaji meminta Perguruan Tinggi tidak mendatangkan calon mahasiswa ke Kota Malang, tetapi disarankan berlangsung secara daring (online) atau portofolio. Sehingga tidak terjadi gelombang calon mahasiswa yang berbondong-bondong mendaftarkan diri ke Kota Malang yang justru akan menjadi sarana penyebaran Covid-19.
"Rekomendasi pada sore ini menyarankan daring atau dengan portofolio. Karena kita sedang darurat," kata Sutiaji dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama rektor dan akademisi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Kamis (11/6).
Ratusan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta berada di Kota Malang yang setiap tahun didatangi calon mahasiswa dari berbagai daerah. Ratusan ribu mahasiswa biasanya berdatangan ke Kota Malang mengikuti tes di masing-masing kampus.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa kendala utama pendaftaran siswa baru? 'Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,' kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Kenapa mahasiswa baru harus waspada penipuan kos? Menjadi mahasiswa baru yang baru merantau tentu menghadapi banyak tantangan. Salah satunya mencari tempat tinggal yang nyaman dan aman. Di era digital seperti sekarang, mencari kos-kosan sering dilakukan melalui aplikasi atau media sosial. Namun, ada risiko penipuan yang perlu diwaspadai.
-
Bagaimana UT menjangkau mahasiswa baru? Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Pemasaran dan Kerja Sama Universitas Terbuka, Ali Tarigan mengatakan pun bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk menyebarluaskan mengenai UT.
-
Kenapa pendaftaran siswa baru tahun 2024 lebih lama? Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024 Diduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Sementara tahun ini penerimaan mahasiswa baru berlangsung dalam suasana pandemi Covid-19. Sehingga dikhawatirkan, mobilitas calon mahasiswa baru akan terjadi penyebaran Covid-19.
Kota Malang sendiri saat ini masih berusaha bebas dari Covid-19. Data Per 11 Juni 2020, warga positif Covid-19 bertambah 12 orang menjadi 85 orang. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 276 orang dan 22 orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 933 orang dan Orang Dalam Resiko (ODR) sebanyak 2.399 Orang, dengan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 487 orang.
Sutiaji menegaskan kondisi new normal memang tidak ideal seperti pada tahun sebelum pandemi Covid-19. Seleksi mahasiswa baru sendiri merupakan sesuatu yang penting dalam mendapatkan calon mahasiswa baru berkualitas dan berkompetensi dasar sesuai dengan standar.
Konsep Tak Rugikan Warga Malang
Perwakilan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Prof. Dyah Sawitri menyampaikan, PTS mempunyai konsep sama dan komitmen tidak merugikan masyarakat Kota Malang. Rekruitmen mahasiswa baru memiliki tata cara sendiri di masing-masing kampus, salah satunya secara online atau daring.
"Salah satunya secara online atau daring," tegas Prof Dyah yang juga Rektor Universitas Gajayana Malang itu.
Ketua Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan Daerah Kota Malang, Prof. Muhammad Bisri menegaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru dalam kondisi pandemi sekarang ini bersifat darurat.
Penerimaan mahasiswa baru jalur SMM PTN (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dikelola Pemerintah Pusat di Jakarta. SBM PTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sifatnya juga dikelola oleh Pemerintah Pusat.
"Atas dasar dari rapat ini diimbau pelaksanaannya tidak mendatangkan calon mahasiswa. SBM PTN memang dari kantor pusat, tetapi mestinya bisa," kata mantan rektor Universitas Brawijaya (UB) itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Madiun siapkan beasiswa untuk ratusan mahasiswa. Segera daftar!
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara UIN Surakarta Wajibkan Mahasiswa Baru Daftar Pinjol
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa baru diarahkan untuk mengunduh dan registrasi pada salah satu aplikasi pinjol oleh DEMA.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaKampus ini serius memperhatikan keamanan data mahasiswanya
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan Jenderal polisi bintang tiga itu juga mengatakan Jakarta akan dilanda impor besar-besaran yang akan berdampak langsung pada masyarakat.
Baca Selengkapnya