Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wamentan harap RPH perorangan bisa penuhi kebutuhan daging sapi

Wamentan harap RPH perorangan bisa penuhi kebutuhan daging sapi Ilustrasi sapi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/DanVostok

Merdeka.com - Permintaan daging sapi terus meningkat. Namun masih banyak penduduk memiliki Rumah Potong Hewan (RPH) secara perorangan belum memenuhi syarat. 

"Permintaan  meningkat khususnya datang dari Jakarta. Tetapi RPH belum memenuhi syarat sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Harapan saya ada RPH yang memenuhi syarat sehingga permintaan dari Jakarta bisa terpenuhi," kata Rusman seperti dikutip dari situs deptan.go.id, Senin (21/4).

Rusman mengatakan hal itu di sela persiapan kunjungan  Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ke Kelompok Tani Ternak Wahyu Utama di Desa Sukalilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Orang lain juga bertanya?

Pengembangan peternakan sapi tersebut merupakan usaha kelompok dari para petani sederhana yang mengembangkan dari hulu (pembibitan) sampai ke hilir dimana mempunyai rumah potong hewan dan restoran.

Pada kunjungan kerja tersebut Rusman mendapat penjelasan dari Joko Utomo, pemimpin kelompok tani ternak, yang menerangkan bahwa untuk menunjang kebutuhan pakan ternak, kelompok peternak memanfaatkan limbah untuk membuat pakan konsentrat. 

"Pakan di sini memanfaatkan limbah-limbah pertanian mulai dari kulit kacang dan jagung, kangkung. Ini semua kami sajikan pagi. Konsentrat siangnya kami ganti dengan jerami, tidak harus rumput segar," ujar Joko.

Menurut Joko, peternak juga mampu memanfaatkan kotoran sapi untuk membuat pupuk organik yang memenuhi standar dan ramah lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut juga Joko menjelaskan mengenai sejarah kelompok tani ternak yang dipimpinnya tersebut dalam mengembangkan sapi potong. Kelompok Ternak Wahyu Utama merupakan binaan Pusat Pelatihan dan Pedesaan Swadaya (P4S) kelompok peternak sapi potong bumi peternakan wahyu utama dimana terdapat pula koperasi peternakan Wahyu Mitra Utama. 

Saat didirikan 8 Desember 2003, anggota peternakan ini hanya berjumlah 30 orang. Kini jumlah anggota kelompok tani yang dipimpin Joko Utomo itu telah berkembang, demikian juga dengan sapi yang dikembangkan. Populasi mencapai 2.017 ekor sapi sehingga menjadi salah satu  peternakan sapi terbesar di Jawa Timur dimana produksi daging sapi melibatkan kelompok peternak sapi di Tuban.

(mdk/cza)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal

Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Boleh Bayar Dam dengan Kambing hingga Unta, Begini Syaratnya
Jemaah Haji Boleh Bayar Dam dengan Kambing hingga Unta, Begini Syaratnya

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menerbitkan surat edaran terkait dengan panduan pelaksanaan dam jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 1,3 Juta Sapi Hidup untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Bakal Impor 1,3 Juta Sapi Hidup untuk Program Makan Bergizi Gratis

Rencana ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
DPR ‘Colek’ Pemerintah Usai Viral Peternak di Pasuruan Buang 500.000 Liter Susu Protes Industri Pilih Impor
DPR ‘Colek’ Pemerintah Usai Viral Peternak di Pasuruan Buang 500.000 Liter Susu Protes Industri Pilih Impor

Beredar di media sosial video peternak sapi perah di Pasuruan yang membuang 500.000 liter susu.

Baca Selengkapnya
60 Perusahaan Diklaim Berminat Impor Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis
60 Perusahaan Diklaim Berminat Impor Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis

Sudaryono mengklaim perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Minta Tambahan Anggaran Rp68 Triliun Demi Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Mentan Amran Minta Tambahan Anggaran Rp68 Triliun Demi Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

Amran mengatakan Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis yang direncanakan oleh pemerintahan baru 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Polemik Wacana Susu Ikan Gantikan Susu Sapi, Wamentan Singgung Tujuan Program Makan Bergizi Gratis
Polemik Wacana Susu Ikan Gantikan Susu Sapi, Wamentan Singgung Tujuan Program Makan Bergizi Gratis

Banyak pihak menilai, pengolahan ikan menjadi susu tidak tepat.

Baca Selengkapnya
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri

Industri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.

Baca Selengkapnya
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran

Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Mau Impor Susu 1,8 Juta Ton dari Vietnam untuk Program Makan Bergizi Gratis
Mentan Amran Mau Impor Susu 1,8 Juta Ton dari Vietnam untuk Program Makan Bergizi Gratis

Namun, tidak disebutkan calon investor Vietnam yang akan memasok susu untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya