Wamentan harap RPH perorangan bisa penuhi kebutuhan daging sapi
Merdeka.com - Permintaan daging sapi terus meningkat. Namun masih banyak penduduk memiliki Rumah Potong Hewan (RPH) secara perorangan belum memenuhi syarat.
"Permintaan meningkat khususnya datang dari Jakarta. Tetapi RPH belum memenuhi syarat sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Harapan saya ada RPH yang memenuhi syarat sehingga permintaan dari Jakarta bisa terpenuhi," kata Rusman seperti dikutip dari situs deptan.go.id, Senin (21/4).
Rusman mengatakan hal itu di sela persiapan kunjungan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ke Kelompok Tani Ternak Wahyu Utama di Desa Sukalilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan populasi sapi nasional? Jan Maringka menyatakan, dengan kegiatan IB ini secara nasional dapat meningkatkan populasi sapi sekitar 35%. Hal tersebut tentu berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak.'Melalui Inseminasi Buatan, optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul untuk memenuhi kebutuhan daging dapat tercapai', jelas Jan Maringka.
-
Apa yang terjadi pada rumah potong hewan itu? Saat ini yang tersisa dari bangunan itu hanyalah bangunan bekas kantor administrasinya. Sementara bangunan yang lain sudah berubah menjadi pusat perbelanjaan. Kini bangunan itupun tampak terbengkalai.
-
Bagaimana BBIB Singosari meningkatkan populasi sapi? Kementan melalui BBIB Singosari senantiasa berupaya meningkatkan populasi sapi melalui optimalisasi reproduksi inseminasi buatan secara masif dari tahun ke tahun.
-
Apa yang dilakukan dengan kotoran sapi di rumah potong hewan? Setiap hari para petugas di rumah potong hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, Banten sibuk mengumpulkan kotoran sapi. Sisa buang itu kemudian dikeringkan dan difermentasi untuk dijadikan pupuk organik.
-
Apa yang dilakukan di Banyuwangi untuk tingkatkan populasi sapi? Program SMS Pisan, kepanjangan dari Sapi Manak Setahun Pisan (sapi beranak setahun sekali) terus digalakkan Pemkab Banyuwangi.
-
Kenapa rumah potong hewan dipindah ke Penggaron? Pada tahun 1995, Abbatoir tersebut dipindahkan ke wilayah Penggaron, Semarang, karena wilayah tersebut pada tahun itu sudah menjadi pemukiman padat penduduk dan pula untuk menghindarkan masyarakat dari penyakit yang disebabkan oleh pemotongan hewan.
Pengembangan peternakan sapi tersebut merupakan usaha kelompok dari para petani sederhana yang mengembangkan dari hulu (pembibitan) sampai ke hilir dimana mempunyai rumah potong hewan dan restoran.
Pada kunjungan kerja tersebut Rusman mendapat penjelasan dari Joko Utomo, pemimpin kelompok tani ternak, yang menerangkan bahwa untuk menunjang kebutuhan pakan ternak, kelompok peternak memanfaatkan limbah untuk membuat pakan konsentrat.
"Pakan di sini memanfaatkan limbah-limbah pertanian mulai dari kulit kacang dan jagung, kangkung. Ini semua kami sajikan pagi. Konsentrat siangnya kami ganti dengan jerami, tidak harus rumput segar," ujar Joko.
Menurut Joko, peternak juga mampu memanfaatkan kotoran sapi untuk membuat pupuk organik yang memenuhi standar dan ramah lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut juga Joko menjelaskan mengenai sejarah kelompok tani ternak yang dipimpinnya tersebut dalam mengembangkan sapi potong. Kelompok Ternak Wahyu Utama merupakan binaan Pusat Pelatihan dan Pedesaan Swadaya (P4S) kelompok peternak sapi potong bumi peternakan wahyu utama dimana terdapat pula koperasi peternakan Wahyu Mitra Utama.
Saat didirikan 8 Desember 2003, anggota peternakan ini hanya berjumlah 30 orang. Kini jumlah anggota kelompok tani yang dipimpin Joko Utomo itu telah berkembang, demikian juga dengan sapi yang dikembangkan. Populasi mencapai 2.017 ekor sapi sehingga menjadi salah satu peternakan sapi terbesar di Jawa Timur dimana produksi daging sapi melibatkan kelompok peternak sapi di Tuban.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaDirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menerbitkan surat edaran terkait dengan panduan pelaksanaan dam jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M.
Baca SelengkapnyaRencana ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial video peternak sapi perah di Pasuruan yang membuang 500.000 liter susu.
Baca SelengkapnyaSudaryono mengklaim perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis yang direncanakan oleh pemerintahan baru 2024-2029.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai, pengolahan ikan menjadi susu tidak tepat.
Baca SelengkapnyaIndustri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.
Baca SelengkapnyaGibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.
Baca SelengkapnyaNamun, tidak disebutkan calon investor Vietnam yang akan memasok susu untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Baca Selengkapnya