Wantannas Sepakat Strategi Keamanan Nasional Perlu Diperbaiki
Merdeka.com - Perwakilan anggota Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI di Jakarta sepakat draf Dokumen Strategis Keamanan Nasional perlu diperbaiki. Perbaikan penting dilakukan sebelum diserahkan ke Presiden RI Joko Widodo.
"Dokumen ini tetap lanjut, tetapi isinya perlu disempurnakan dan diperbaiki. Mohon masukan-masukan (yang disampaikan) diberikan secara tertulis atas nama lembaga agar bisa dimasukkan ke dalam dokumen," kata Sekretaris Jenderal (Sesjen) Wantannas RI, Laksdya TNI Harjo Susmor,o saat memimpin Prasidang Penyempurnaan Dokumen Strategi Keamanan Nasional di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (30/9).
Dalam prasidang, Sesjen Wantannas memaparkan secara umum isi draf Dokumen Strategi Keamanan Nasional yang kemudian ditanggapi oleh perwakilan anggota Wantannas RI.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Bagaimana cara membuat saran makalah? Contoh Saran Makalah:Setelah melihat dampak negatif dari permasalahan tersebut, maka kami sebagai penyusun makalah menyarankan beberapa hal berikut ini:- Melakukan tindakan pencegahan seperti menyediakan makanan sehat secara mandiri - Edukasi bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan oleh seluruh stakeholder kesehatan.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Siapa yang perlu diperbaiki? 'Ada kemungkinan beberapa pemain yang tidak menunjukkan perkembangan akan digantikan oleh pemain lain. Terlebih lagi, dalam turnamen ini, ada tiga pemain yang tidak dapat ikut serta, yaitu Jens Raven, Welber Jardim, dan Kafiatur Rizky,' jelas Akmal.
-
Siapa saja yang bisa ditegur? Pastikan niat Anda murni untuk memberikan nasihat demi kebaikan, bukan untuk mempermalukan atau menghina orang yang ditegur.
Beberapa masukan dari anggota, antara lain terkait penyesuaian redaksional dan kebijakan pada masing-masing anggota.
Usai sesi pembahasan itu, Sesjen Wantannas menyampaikan pihaknya akan memperbaiki draf sesuai dengan masukan yang disampaikan secara tertulis oleh anggota.
"Kami tunggu satu minggu ke depan (untuk penyerahan masukan secara tertulis), dan akan kami koreksi untuk dibawa kepada Presiden," kata Sesjen Wantannas.
Jika Presiden sebagai Ketua Wantannas menganggap Strategi Keamanan Nasional perlu ditetapkan sebagai dokumen resmi, maka Setjen Wantannas akan mengatur pertemuan lanjutan.
Pertemuan lanjutan itu berupa sidang antara Ketua Wantannas RI dan anggota-anggotanya, yang terdiri atas kementerian dan lembaga.
Dewan Ketahanan Nasional merupakan lembaga yang berada di bawah kendali Presiden RI Joko Widodo. Lembaga itu, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dikelola oleh Sekretariat Jenderal Wantannas RI yang dipimpin oleh seorang sekretaris jenderal.
Anggota tetap Wantannas RI, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi; Kementerian Sekretariat Negara; Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; Kementerian Pertahanan; Kementerian Luar Negeri; Kementerian Dalam Negeri; Kementerian Hukum dan HAM; Kementerian Komunikasi dan Informatika; Kepolisian RI; Badan Intelijen Negara; Kementerian PPN/Bappenas; dan Kementerian Keuangan.
Sementara itu, anggota tidak tetap Wantannas, antara lain Kantor Staf Presiden, Badan Siber dan Sandi Negara, BNPT, Kejaksaan Agung, Dewan Pertimbangan Presiden, BNN, BNPB, BMKG, Lemhannas, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Setjen Wantannas, yang saat ini dipimpin oleh, Laksdya TNI Harjo Susmoro, sejak Februari 2021 menyusun draf Dokumen Strategi Keamanan Nasional.
Harjo menyampaikan dokumen itu perlu ada karena itu akan menjadi panduan kebijakan dan program seluruh kementerian/lembaga dalam menjalankan tugasnya.
"Sampai saat ini belum ada dokumen resmi Strategi Keamanan Nasional, yang harusnya dibuat tiap pergantian pimpinan, karena (dokumen) itu dibuat sesuai visi misi pimpinan," ujar Harjo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DIM RUU Wantimpres yang disusun pemerintah hampir sama dengan DIM yang diusulkan DPR RI.
Baca SelengkapnyaSebelum disahkannya RUU Wantimpres itu, DPR lebih dulu menyempurnakan rumusan Pasal 8 huruf g.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaKekurang yang dialami negara juga harus dibicarakan di ruang publik.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak ingin berkomentar soal apakah dirinya akan masuk dalam Wantimpres Prabowo.
Baca SelengkapnyaDasco mengaku belum bisa menjawab karena beleid itu masih berproses di DPR.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP menyatakan sikap setuju dengan beberapa catatan.
Baca SelengkapnyaPanja dibentuk setelah DPR mendengarkan pandangan pemerintah tentang alasan revisi UU IKN yang baru disahkan setahun lalu.
Baca SelengkapnyaMarsdya TNI Andyawan Martono P yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II akan menjadi Wakasau.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan dokumen Jakarta Joint Declaration itu kepada Sekjen ASEAN.
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai hasil rapat pimpinan (rapim) dan rapat badan musyawarah (bamus).
Baca SelengkapnyaSembilan fraksi telah menyampaikan pendapatnya masing-masing atas keempat RUU.
Baca Selengkapnya