Wapres Jusuf Kalla Minta Ustaz Tak Hanya Bicara Soal Surga dan Neraka
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menganjurkan agar para ustaz memahami masalah-masalah yang berkembang saat ini. Ketua Dewan Masjid ini juga mengimbau ustaz tidak hanya bicara surga dan neraka tetapi apa yang bisa dicapai untuk kemajuan Indonesia.
"Dibutuhkan ustaz yang memahami masalah-masalah dewasa ini, memahami generasi muda lainnya, tentu kita tidak berkhotbah dengan menakutkan saja, tidak hanya bicara tentang surga dan neraka saja," kata Jusuf Kalla di hadapan para peserta forum silaturahim gawagis nusantara di Surabaya, Jawa timur, Sabtu (23/2).
Dia menganjurkan agar khotbah para ustaz harus memiliki nilai 60 persen agama dan 40 persen pengetahuan umum. Jusuf Kalla mencontohkan para ustaz bisa menyampaikan ceramah dengan tema seperti pertanian, pendidikan.
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa yang dibahas dalam ceramah tersebut? Penutup Pantun Lucu tentang Ceramah 1. Bapak ke kota bawa bonsaiJalannya lambat karena ramaiCeramah saya sudah selesaiMoga suasana tetap damai
-
Siapa yang menyampaikan khutbah Jumat? Khutbah Jumat adalah salah satu rukun sholat Jumat yang wajib dilakukan. Orang yang melakukan khutbah Jumat adalah khatib.
-
Bagaimana cara Jusuf Kalla ingin agar suasana masjid syahdu? JK mengatakan, masjid seharusnya dalam kondisi syahdu. Jika setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu. 'Supaya ada syahdu, ibadah itu perlu syahdu. Kalau terlalu besar sound sistemnya masjid yang lain saling berhadapan itu. Jadi jangan suara sond system antara masjid suaranya saling berhadapan, harus syahdu,' tuturnya.
"Saya anjurkan khotbah itu 60 persen agama, 40 persen pengetahuan umum kesehatan, pendidikan dan sebagainya daripada keimanan kita," kata dia.
Sebab itu, dia meminta agar para kiai muda untuk meneruskan kepemimpinan serta kekiaian. "Di pesantren masing-masing tentu harus memiliki kemampuan seperti itu. Nah jadilah kita semua bersyukur bisa suatu hal," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca Selengkapnya"Dulu ilmu pengetahuan sumbernya kita. Sekarang di Barat dan China," kata JK.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akhirnya mengungkapkan sosok capres pilihannya.
Baca SelengkapnyaKehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa
Baca Selengkapnyaulama memiliki peran penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan
Baca SelengkapnyaPrabowo antar Habib Luthfi menemui Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa contoh kultum singkat dari berbagai macam topik menarik yang bisa dibuat ceramah sholat Jumat.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca Selengkapnya