Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Semarang diminta tak ikut demo solidaritas Rohingnya di Borobudur

Warga Semarang diminta tak ikut demo solidaritas Rohingnya di Borobudur Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. ©2017 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melarang warga melakukan aksi solidaritas untuk etnis Rohingnya di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng. Dia menyarankan masyarakat menggelar aksi solidaritas itu di wilayahnya masing-masing.

"Hari ini saya sampaikan kepada warga Kota Semarang, tidak perlu ikut berombongan, berduyun-duyun kemudian ikut berombongan melakukan aksi demo di Borobudur," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini disela-sela kunjungan kerjanya di Kota Semarang, Jateng Selasa (5/9).

Hendi mengatakan, jika bentuk solidaritas dan dukungan terhadap etnis Rohingnya tidak perlu mendatangi Candi Borobudur. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberikan dukungan, semisal dengan menggelar doa.

Orang lain juga bertanya?

"Jangan lupa saya ingatkan bahwa dukungan, kecaman kita tidak perlu datang bareng-bareng ke sana. Cukup didoakan semua persoalan cepat selesai," tukasnya.

Apalagi, Hendi menekankan pemerintah pusat sudah mengirimkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan sudah bertemu dengan pemimpin Myanmar Aung San Kyi untuk membicarakan soal penyelesaian konflik di Myanmar.

"Pemerintah pusat juga sudah melakukan upaya-upaya strategis dengan melakukan kunjungan mengirim kementerian luar negeri datang ke sana," bebernya.

Hendi menjelaskan jika Candi Borobudur merupakan situs bersejarah jika didatangi ribuan orang, bisa merusak dan dikhawatirkan masa ribuan akan tidak terkontrol.

"Saya mengingatkan warga Semarang, terutama adalah Borobudur itu kan situs sejarah. Termasuk bangunan keajaiban dunia. Kalau kemudian bareng-bareng kesana, apa bisa kita mengendalikan. Tiba-tiba Borobudurnya di cat pilok, tiba-tiba ada yang iseng Borobudurnya diambil batunya satu diambil kan malah jadi susah," ujarnya.

Hendi menambahkan, aksi demo bisa hanya dengan melakukan aksi solidaritas diwilayah masing-masing dan lebih baik karena pemerintah sudah pro aktif untuk ikut menyelesaikan persoalan disana.

"Daripada susah-susah ke sana, lakukan yang positif di wilayah kita masing-masing. Kita doakan supaya persoalan Rohingnya cepat selesai. Kita kemudian berharap pemerintah pro aktif menyelesaikan persoalan di sana. Terlebih pemerintah yang ada di wilayah Birma sana," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur

Aksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Sorot Polisi Usai Demo di Semarang & Makassar Ricuh, Ada Dugaan Kekerasaan & Pakai Gas Air Mata
Komnas HAM Sorot Polisi Usai Demo di Semarang & Makassar Ricuh, Ada Dugaan Kekerasaan & Pakai Gas Air Mata

Komnas HAM mendesak Kapolda Jawa Tengah dan Kapolda Sulawesi Selatan melakukan evaluasi atas dugaan penggunaan kekerasan oleh polisi saat mengamankan demo.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penolakan Diskusi Rocky Gerung dan Pelemparan Botol di Sleman
Kronologi Penolakan Diskusi Rocky Gerung dan Pelemparan Botol di Sleman

Rocky Gerung, Refly Harun maupun Saut Situmorang secara bergantian menjadi pembicara dalam diskusi itu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh

Mereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.

Baca Selengkapnya
Butet Kartaredjasa Ikut Aksi Jogja Memanggil: Demokrasi Hukum Dirusak, Kita Harus Berontak
Butet Kartaredjasa Ikut Aksi Jogja Memanggil: Demokrasi Hukum Dirusak, Kita Harus Berontak

Aksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.

Baca Selengkapnya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya

Acara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran
Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran

Mereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.

Baca Selengkapnya
Ditolak Massa Buntut Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung Batal Isi Diskusi di Yogyakarta
Ditolak Massa Buntut Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung Batal Isi Diskusi di Yogyakarta

Ratusan massa menolak Rocky Gerung mengisi diskusi di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Momen Rektor Hingga Ratusan Dosen Muda di Yogyakarta Ikut Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada
Momen Rektor Hingga Ratusan Dosen Muda di Yogyakarta Ikut Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg

Baca Selengkapnya
Aksi People Power di Solo Jadi Digelar, Gibran: Bebas, Santai-Santai
Aksi People Power di Solo Jadi Digelar, Gibran: Bebas, Santai-Santai

Gibran mengaku dirinya terbuka bila ada pihak yang ingin mengevaluasi dan mendapat kritik, termasuk adanya people power.

Baca Selengkapnya