Warga Solo diimbau tak ikut aksi Bela Rohingya di Borobudur
Merdeka.com - Aksi solidaritas terhadap etnis Rohingya akan dilakukan oleh umat Islam dari berbagai daerah di Masjid An Nuur, tak jauh dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/9) mendatang. Ratusan elemen diperkirakan akan meramaikan aksi di masjid yang terletak di Kompleks Pemerintah Kabupaten Magelang itu.
Kapolresta Surakarta, AKBP Ribut Hari Wibowo mengimbau masyarakat Kota Solo untuk tidak berangkat mengikuti aksi bela Rohingya di Candi Borobudur. Aksi solidaritas lebih baik dilakukan di masjid tanpa harus datang ke tempat wisata itu.
"Kita imbau warga Solo yang bersimpati pada etnis Rohingya agar melakukan kegiatan yang lebih positif. Yakni dengan menggelar doa di masjid masing-masing," katanya di Mapolresta Surakarta, Rabu (6/9).
-
Dimana Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur dilaksanakan? 'Perayaan Hari Tri Suci Waisak di kawasan Candi Borobudur bukan hanya tentang merayakan ritual keagamaan.
-
Apa tema Waisak 2024 di Candi Borobudur? Lebih lanjut, Maya mengatakan bahwa acara itu mengangkat tema 'Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia'.
-
Kenapa warga Purwokerto nobar? Walaupun pertandingan digelar dini hari, namun tak mengurangi minat masyarakat untuk hadir. Mereka datang dan menggelar tikar di depan Videotron yang berada di kawasan Alun-Alun Kota Purwokerto.
-
Bagaimana Candi Borobudur menyambut Waisak 2024? Perayaan ini akan menampilkan serangkaian acara sakral dan budaya yang mencerminkan kekayaan spiritual dan keindahan budaya Indonesia berbasis kearifan lokal.
-
Siapa yang mengajak boikot di Sumatera Utara? Melansir dari laman BBC, sebuah organisasi yang cukup populer untuk mengajak menolak produk Israel ialah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia.
-
Kenapa Waisak 2024 di Candi Borobudur istimewa? 'Perayaan Hari Tri Suci Waisak di kawasan Candi Borobudur bukan hanya tentang merayakan ritual keagamaan. Namun juga tentang merajut semangat toleransi dan harmoni dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
Dia menjelaskan, saat ini pemerintah sedang berupaya menyelesaikan konflik yang menyebabkan rakyat Rohingya di Myanmar menderita. Mengingat upaya diplomasi melalui Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi telah dilakukan.
"Pemerintah tengah melakukan diplomasi, masyarakat Solo lebih baik memercayakan penyelesaian kasus tersebut kepada pemerintah RI," tandasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku dirinya terbuka bila ada pihak yang ingin mengevaluasi dan mendapat kritik, termasuk adanya people power.
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaGibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaHeboh Brimob Masuk Masjid Raya Pakai Sepatu, Begini Penjelasan Kapolda Sumbar
Baca SelengkapnyaGibran juga bercerita ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo, banyak yang menyebutkan bahwa Solo sebagai kota paling intoleran
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaGibran yakin festival makanan nonhalal tidak akan mengganggu kehidupan toleransi masyarakat di Solo
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca Selengkapnya