Zat Radioaktif Berasal dari Rumah Warga di Perumahan Batan Indah
Merdeka.com - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mulai mendapat titik terang, asal muasal sumber zat radioaktif yang ditemukan di lahan kosong, Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu Tangerang Selatan. Ternyata, berasal dari rumah salah satu warga.
"Dalam rangka proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang dipimpin oleh Bareskrim Polri, dengan dukungan teknis dari Bapeten, ditemukan penguasaan terduga beberapa sumber radioaktif atau bagian dari sumber radioaktif secara tidak sah, di salah satu rumah warga di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan," kata Kepala Biro Hukum Humas dan Kerjasama Bapeten, Indra Gunawan, Senin (24/2).
Dari satu rumah warga Batan Indah itu, sumber radioaktif yang ditemukan di antaranya berjenis Cs-137 dan ada beberapa jenis radioaktif lainnya.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Apa yang ditemukan di tempat tinggal tersebut? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Di mana rumah batu itu ditemukan? Rumah bersejarah ini ditemukan dalam serangkaian penggalian arkeologi di gua Ulukoy, berlokasi di Lembah Gurs, daerah Qiziltepe, Mardin, seperti dilansir Anadolu.
-
Dimana rumah itu ditemukan? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
"Bareskrim Polri bersama dengan Bapeten melakukan olah TKP dan telah mengamankan barang bukti yang ditemukan di rumah warga tersebut. Polisi juga memasang garis polisi di rumah tersebut untuk kepentingan penyidikan," kata Indra.
Hingga kini, kepolisian masih meminta keterangan dari warga pemilik rumah tersebut.
"Ini merupakan titik terang atas kasus ditemukannya limbah radioaktif Cs-137, pada akhir Januari 2020 di lahan kosong di bagian depan perumahan Batan Indah. Bapeten berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat dan lingkungan atas insiden ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Gegana KBR, Batan dan Bapeten, mendapati dua titik baru penemuan zat radioaktif di kawasan Perumahan Batan Indah, di Blok A dan M perumahan tersebut. Pada penemuan di Blok A, Polisi mengamankan sejumlah alat bukti, yang diangkut petugas menggunakan drum berwarna kuning. Saat ini, rumah di Blok A milik pegawai Batan itu digaris Polisi.
Sementara di Blok M perumahan tersebut, petugas gabungan mendapati paparan radiasi zat radioaktif pada saluran air (got) di Perum Batan Indah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaKini si pemiliknya telah berpulang, rumah nyaman tersebut diketahui tak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaKedua korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini berawal dari pengejaran terhadap satu buronan inisial LM.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca Selengkapnya