Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Parpol Non Parlemen Tolak Skenario Calon Tunggal di Pilkada Kabupaten Kediri 2020

7 Parpol Non Parlemen Tolak Skenario Calon Tunggal di Pilkada Kabupaten Kediri 2020 Aliansi parpol non parlemen tolak calon tunggal Pilkada Kediri. ©2020 Merdeka.com/Imam Mubarok

Merdeka.com - Gelombang penolakan skenario calon tunggal dalam Pilkada Kabupaten Kediri Tahun 2020 terus terjadi. Kali ini datang dari Aliansi Partai Non Parlemen Kabupaten Kediri.

Sebanyak tujuh partai politik peserta Pemilu 2019 yang tidak mendapatkan kursi di legislatif ini menolak kemungkinan calon tunggal, karena dinilai mengebiri hak pilih masyarakat.

Bahkan dengan modal 49.000 suara sah, mereka bakal mendukung gerakan memenangkan 'bumbung kosong', bila skenario calon tunggal benar terjadi di Kabupaten Kediri.

"Hasil pertemuan kita dari partai non parlemen. Kalau dilihat sekarang ini, masyarakat Kabupaten Kediri dikebiri hak pilihnya, jika terjadi calon tunggal. Kita tahu bahwa para calon-calon sudah sosialisasi dan mempunyai peta hak pilih. Tetapi mereka tidak mendapatkan dukungan dari partai yang duduk di parlemen," tegas Heri Purnawirawan, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Kediri, usai pertemuan Aliansi Partai Non Parlemen, Sabtu (25/7).

Pertemuan berlangsung di Kantor DPD Partai Perindo Jalan Erlangga, Kabupaten Kediri. Pertemuan dihadiri oleh pimpinan tujuh partai politik non parlemen. Di antaranya, Heri Purnawirawan (Perindo), Sriyanto (PBB), Yazid (PSI), Choliq Effendi (Hanura), Ainan (Garuda), Siddik (Berkarya) dan Zaenal Fanani (PKPI).

Masih kata Heri, apabila skenario calon tunggal dipaksakan di Pilkada Kabupaten Kediri 2020, Aliansi Partai Non Parlemen bakal mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kediri dalam gerakan memenangkan kotak kosong. Mereka menilai calon tunggal bertentangan dengan sistem demokrasi di Indonesia.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Kediri Siddik, yang juga Koordinator Aliansi Partai Non Parlemen menyatakan hal yang sama. Menurutnya, tujuh partai non parlemen menyikapi persoalan tersebut (skenario calon tunggal) dengan serius.

"Calon-calon yang selama ini mengikuti penjaringan memiliki kapasitas dan kapabilitas. Tetapi mereka tidak dilihat. Oleh karena itu, kami menyikapi apa yang terjadi saat ini dengan serius. Jangan sampai demokrasi ini dirampok oleh pusat," tegas mantan Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Sumenep yang memilih terjun di dunia politik ini.

Menurut Siddik, hari ini merupakan pertemuan awal Aliansi Partai Non Parlemen dalam menyikapi isu skenario calon tunggal dengan menggelar pertemuan lanjutan.

Sebelumnya, isu calon tunggal menguat di Pilkada Kabupaten Kediri 2020. Pasalnya, sejumlah partai politik telah memberikan dukungannya kepada satu pasangan calon yaitu, putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono dan Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri, Dewi Maria Ulfa.

Pasangan itu didukung oleh PDI Perjuangan, PKB, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Izinkan Parpol Cabut Dukungan di Daerah Calon Tunggal hingga Perpanjangan Pendaftaran
KPU Izinkan Parpol Cabut Dukungan di Daerah Calon Tunggal hingga Perpanjangan Pendaftaran

Kesempatan itu diberikan karena KPU berkomitmen mendorong daerah-daerah agar tidak ada calon tunggal selama proses pencalonan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Cari Lawan Khofifah di Pilgub Jatim, Tujuh Partai Nonparlemen Merapat ke PDIP
Cari Lawan Khofifah di Pilgub Jatim, Tujuh Partai Nonparlemen Merapat ke PDIP

Ketujuh partai non-parlemen itu pun menamakan diri dalam "Koalisi Jatim Menang".

Baca Selengkapnya
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024

Logo partai-partai ini tidak akan ada pada surat suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Skenario Cagub Jakarta Lawan Kotak Kosong, PKB: Ada Keinginan Kerja Sama Dimulai dari Pilkada
Skenario Cagub Jakarta Lawan Kotak Kosong, PKB: Ada Keinginan Kerja Sama Dimulai dari Pilkada

Wacana itu disebut-sebut akan dilakukan koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya

Selain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"

Presiden Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal 41 Daerah Pilkada Lawan Kotak Kosong: Itu Kenyataan Demokrasi
Jokowi soal 41 Daerah Pilkada Lawan Kotak Kosong: Itu Kenyataan Demokrasi

Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bantah Ada Upaya Jegal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Airlangga Bantah Ada Upaya Jegal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Golkar sendiri telah menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Narasi Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Tidak Dapat Dipidana
Bawaslu: Narasi Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Tidak Dapat Dipidana

Meski begitu, hal ini dapat dipidana apabila narasi tersebut sampai ke tahap fitnah yang diarahkan kepada calon kepala daerah saat proses kampanye.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Banyaknya Calon Tunggal di Pilkada Serentak 2024
Ini Penyebab Banyaknya Calon Tunggal di Pilkada Serentak 2024

Terdapat 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah atau calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024 berdasarkan data per Rabu (4/9).

Baca Selengkapnya
PKN Belum juga Tentukan Dukungan untuk Pasangan Pilpres, Kenapa?
PKN Belum juga Tentukan Dukungan untuk Pasangan Pilpres, Kenapa?

PKN berkeyakinan bahwa pemilu kali ini akan berlangsung dua putaran.

Baca Selengkapnya
Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan
Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan

Menurut Ribka, banyak calon Kepala daerah PDI Perjuangan ditinggalkan partai politik.

Baca Selengkapnya