Agung Laksono: Terlalu banyak energi yang terkuras untuk berseteru
Merdeka.com - Partai Golkar kubu Agung Laksono memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 dengan mengadakan syukuran bersama kader partai di kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat.
Di momen HUT ini, Agung mengharapkan agar konflik dua kepengurusan dengan Aburizal Bakrie segera berakhir. Agung mengatakan konflik tersebut telah banyak menghabiskan energi partai.
"Berbeda dengan ulang tahun sebelumnya, hampir satu tahun ini partai kita mengalami konflik internal dengan adanya dualisme pengurusan. Tentu kita merasa keprihatinan yang sangat dalam atas konflik satu ini, membuat kita mengalami situasi yang sulit dan terlalu banyak energi yang terkuras untuk berseteru, berbeda pandangan dan perang opini di media massa. Menjadikan kita tidak produktif berkarya dan berkiprah dalam kehidupan bangsa," kata Agung Laksono di Jakarta, Selasa (20/10).
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
Meskipun ada keinginan konflik internal Golkar berakhir, Agung memilih menuntaskan perselisihan tersebut berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA). Menurutnya, keputusan MA sudah berpijak pada landasan dan konstruksi hukum yang obyektif.
"Kami sangat percaya dan meyakini keputusan MA. Karena MA berdasarkan pada Undang-undang Nomor 2 tahun 2011 tentang Partai Politik di mana penyelesaian perselisihan kepengurusan melalui mekanisme mahkamah partai. Kami sangat berkeyakinan bahwa MA akan memperkuat putusan PT TUN yang telah memenangkan kami," pungkasnya.
Untuk menjaga kesinambungan organisasi, partai Golkar mengadakan konsolidasi dari tingkat kabupaten dan kecamatan. Konsolidasi ini sebagai upaya dalam pelaksanaan Munas yang selambat-lambatnya dilaksanakan Oktober 2016.
"Itu sudah berdasarkan amanat keputusan Mahkamah Partai Golkar. Sejak diputuskan Mahkamah partai Golkar pada Maret 2015 konsolidasi sudah berjalan hingga 70% di berbagai tingkatan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca Selengkapnya