Analisis di Balik Elektabilitas Ganjar Naik dan Prabowo Merosot, Ini 3 Faktornya
Elektabilitas Ganjar mengalahkan dua pesaing terberatnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Elektabilitas Ganjar mengalahkan dua pesaing terberatnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Analisis di Balik Elektabilitas Ganjar Naik dan Prabowo Merosot, Ini 3 Faktornya
Tingkat elektabilitas bacapres 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo mengalami peningkatan berdasar hasil survei terbaru dari dua lembaga berbeda.
Elektabilitas Ganjar mengalahkan dua pesaing terberatnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Ganjar meroket dan meninggalkan para pesaingnya. Faktor pertama adalah safari politik Ganjar.
"Pertama, sepertinya ini efek dari safari politik seperti blusukan yang sering dilakukan Ganjar selama ini. Apapun judulnya pemilih relatif lebih menyukai calon yang sering mengunjungi mereka,"
ujar dia ketika dihubungi wartawan, Kamis (24/8).
merdeka.com
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu menuturkan faktor kedua yakni Ganjar mulai berhasil mengidentifikasi dirinya sebagai replika politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Terutama dengan banyaknya baliho, spanduk, dan billboard yang memajang foto bersama Jokowi dan Ganjar memberi efek positif, di mana pemilih Jokowi mulai kembali ke Ganjar yang selama ini agak condong ke Prabowo,"
kata Adi Prayitno.
Dia menuturkan dengan banyaknya foto Ganjar dan Jokowi makin mempertebal keyakinan bahwa Ganjar adalah orangnya Jokowi.
"Ketiga, kerja politik partai dan relawan politik pemenangan Ganjar yang belakangan mulai bergerak masif turun ke bawah mempromosikan Ganjar,"
ujar dia menjelaskan.
Dalam survei Litbang Kompas, Ganjar unggul dari dua pesaing terdekatnya, yakni Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan. Ganjar mengantongi elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen, Prabowo 31,3 persen, dan Anies 19,2 persen.
Ganjar juga unggul di hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dari survei SMRC, Ganjar mendapat elektabilias sebesar 35,9 persen, sementara Prabowo 33,6 persen, dan Anies 20,4 persen.