Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Fraksi Gerindra ini bantah walk out karena aksi lobi Arief Hidayat ke DPR

Anggota Fraksi Gerindra ini bantah walk out karena aksi lobi Arief Hidayat ke DPR Supratman Andi Agtas. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Fraksi Gerindra membantah walk out atas dasar alasan ada upaya lobi-lobi yang dilakukan oleh calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga menjabat sebagai Ketua MK, Arief Hidayat pada anggota DPR. Anggota Fraksi Gerindra, Supratman Andi Agtas menyebut aksi walk out itu dilakukan karena hanya ada calon tunggal dalam fit and proper test calon hakim MK.

"Oh enggak ada. Mana kita tau itu ada lobi-lobi. Kalau ada lobi-lobi, wah itu lebih bahaya lagi," kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Rabu (6/12).

"Yang saya persoalkan tadi saya ngotot tadi itu satu aja soal mekanisme pengambilan keputusan dan soal pengajuan calon tunggal. Itu, kenapa harus satu," sambungnya.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengaku mempermasalahkan adanya pembentukan panel penguji yang seharusnya diperuntukan oleh lebih dari satu calon Hakim. Namun pada kenyataannya hanya ada satu calon hakim, yakni Arief Hidayat.

"Bahwa proses ini untuk apa kita bentuk panel kalau ternyata calonnya cuman satu. kan gitu logikanya. Lebih bagus kalian setujui saja, aklamasi saja. Tapi kan bentuk panel berati harus melibatkan lebih dari satu," ungkapnya.

Sedangkan di tempat yang sama, Wakil Ketua komisi III dari fraksi Gerindra Desmon J Mahesa sempat membenarkan adanya upaya lobi-lobi Arief pada salah satu anggota DPR. Setelah melakukan walk out tidak mau berkomentar banyak. Tetapi ia mengesakan bahwa tadi ia tidak melakukan aksi walk out.

"(Ada lobi-lobi) ya begitulah. Kita tidak walk out, cuma kita enek aja di dalam," katanya.

Desmond kembali menegaskan bahwa pihaknya menolak Arief menjadi calon tunggal di pemilihan calon Hakim MK. "Ya kita menolak Arif. Menolak dengan catatan di proper satu orang," ujarnya.

Arief merupakan calon tunggal dalam pemilihan Hakim MK. Ia menjalani fit and proper test sejak pukul 10.15 WIB tadi. Pada akhirnya, sembilan dari 10 fraksi setuju dengan putusan Arief menjadi Hakim MK. Sedangkan satu fraksi yakni Gerindra, tidak memberikan suaranya untuk memilih dan walk out dari kegiatan uji kelayakan dan kepatutan tersebut.

Rencananya hasil putusan itu nantinya akan di bawa ke Badan Musyawarah (Bamus) dan dilaporkan pada rapat paripurna sebelum masuk masa reses 13 Desember 2017. Laporan itu akan disampaikan bersamaan dengan laporan pemilihan Panglima TNI. (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bambang Widjojanto Walk Out dari Sidang MK, Eddy Hiariej Langsung Protes
Bambang Widjojanto Walk Out dari Sidang MK, Eddy Hiariej Langsung Protes

Bambang Widjojanto mempermasalahan status tersangka dugaan gratifikasi di KPK

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim MK Tegur Ahli Prabowo Gibran Jelang Sidang
VIDEO: Hakim MK Tegur Ahli Prabowo Gibran Jelang Sidang"Jangan Seperti Koboi Ya!"

Hakim MK, Arief Hidayat menegur, sikap ahli yang dihadirkan oleh Prabowo-Gibran yakni Hasan Nasbi sebelum disumpah dalam sidang PHPU

Baca Selengkapnya
Otto Hasibuan Sindir Gugatan Pilpres Anies-Cak Imin Baru Persoalkan Gibran Jadi Cawapres: Ini Sikap Inkonsistensi
Otto Hasibuan Sindir Gugatan Pilpres Anies-Cak Imin Baru Persoalkan Gibran Jadi Cawapres: Ini Sikap Inkonsistensi

Otto menilai gugatan PHPU kubu capres dan cawapres 01 yang meminta agar Gibran didiskualifikasi dianggap tidak relevan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eddy Hiariej Skakmat Eks Pimpinan KPK Kubu Anies: Saya Berbeda Saat Ditetapkan Tersangka
VIDEO: Eddy Hiariej Skakmat Eks Pimpinan KPK Kubu Anies: Saya Berbeda Saat Ditetapkan Tersangka

Anggota tim hukum Anies Baswedan, Bambang Widjayanto melakukan walkout saat ahli Prabowo-Gibran, Eddy Hiariej datang

Baca Selengkapnya
PDIP Minta Gibran Mundur dan Kembalikan KTA
PDIP Minta Gibran Mundur dan Kembalikan KTA

PDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Beredar Video Prabowo Singgung 'Etik' saat Pimpin Rakornas Gerindra: Dulu Mau Jadi Menterinya Jokowi, Sekarang Nyerang
Beredar Video Prabowo Singgung 'Etik' saat Pimpin Rakornas Gerindra: Dulu Mau Jadi Menterinya Jokowi, Sekarang Nyerang

Saat sesi tanya jawab debat capres perdana, Prabowo ditanya Anies Baswedan soal putusan etik Hakim MK

Baca Selengkapnya
Anwar Usman: Saya Tidak akan Korbankan Diri dan Kehormatan Demi Meloloskan Pasangan Calon Tertentu
Anwar Usman: Saya Tidak akan Korbankan Diri dan Kehormatan Demi Meloloskan Pasangan Calon Tertentu

Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman membela diri setelah diberhentikan oleh MKMK.

Baca Selengkapnya
FX Rudi: Kalau Tersinggung Jadi Petugas Partai Ya Suruh Nyalonin Rakyat Dulu Waktu Presiden
FX Rudi: Kalau Tersinggung Jadi Petugas Partai Ya Suruh Nyalonin Rakyat Dulu Waktu Presiden

Rudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.

Baca Selengkapnya
Saat Komisi III DPR Usir Calon Hakim karena Masih Anggota Parpol
Saat Komisi III DPR Usir Calon Hakim karena Masih Anggota Parpol

Manotar mengaku belum mengundurkan diri secara resmi. Hanya berdalih tidak lagi beraktivitas di partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kubu Anies Tantang Prabowo
VIDEO: Kubu Anies Tantang Prabowo "Kalau Jantan Ganti Gibran!"

Surya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Tim Anies dan Ganjar Protes Eddy Hiariej hingga Muhammad Qodari Jadi Saksi Ahli Prabowo-Gibran
Tim Anies dan Ganjar Protes Eddy Hiariej hingga Muhammad Qodari Jadi Saksi Ahli Prabowo-Gibran

Tim hukum Anies dan Ganjar protes terhadap saksi yang dihadirkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Ketua MK Anwar Usman Ikut Ambil Keputusan Kabulkan Syarat Capres-Cawapres Pengalaman jadi Kepala Daerah
Ketua MK Anwar Usman Ikut Ambil Keputusan Kabulkan Syarat Capres-Cawapres Pengalaman jadi Kepala Daerah

Arief Hidayat menyebut Ketua MK Anwar Usman ikut ambil keputusan saat gugatan batas usia Capres-Cawapres dikabulkan sebagian

Baca Selengkapnya