Bahlil Minta Senior Akhiri Faksi-Faksi di Golkar: Kita Semua Tahu Kartu
Bahlil menyebut, adanya faksi-faksi merupakan gaya-gaya para senior. Dia meminta hal seperti itu disudahi.
Ketua Umum Partai Golkar yang baru Bahlil Lahadalia ingin partainya ke depan tidak ada faksi-faksi yang memiliki kepentingan tertentu. Bahlil menegaskan, bahwa cuma ada satu faksi yaitu Partai Golkar.
"Misi saya ke depan selain dari apa yang saya sampaikan tadi, adalah kita ingin untuk tidak boleh lagi Golkar ke depan ada faksi A, faksi B, Faksi C, faksi kita cuma satu partai Golkar" kata Bahlil saat menyampaikan visi misi di Munas Golkar, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
Bahlil menyebut, adanya faksi-faksi merupakan gaya-gaya para senior. Dia meminta hal seperti itu disudahi.
"Udah-udahlah gaya gaya lama ini sudahlah abang-abang semua mohon maaf. Saya minta tolong sudah sudah sudah, kita sama-sama tahu ini, saya kadang-kadang mengolah senior-senior," ujarnya.
"Kadang-kadang senior-senior juga olah saya, iya, dan ini semua kan baku tahu kartu semua ini," tambah Menteri ESDM ini.
Bahlil meminta Golkar ke depan memakai cara-cara baru agar partai bisa lebih baik. Menurutnya, cara-cara lama baiknya ditinggalkan.
"Jadi kalau bisa saya besok itu saya usahakan ada sedikit ilmu olah yang baru, jangan ilmu olah lama, karena sebagian ilmu olah itu saya yang ciptakan," tukas Bahlil.
Bahlil Jadi Ketum Golkar
Bahlil Lahadalia resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. Penetapan itu dilakukan usai Bahlil menyampaikan pidato dan visi misi sebagai calon ketua umum di tengah Musyawarah Nasional (Munas) XI.
Awalnya, Ketua Pimpinan Sidang Munas XI Adies Kadir menanyakan kepada sidang terkait persetujuan untuk menetapakan Bahlil menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Apakah seluruh hadirin yang hadir setuju untuk kita tetapkan Bapak Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024 2029?" kata Adies di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
"Setuju?" tanya Adies yang dijawab setuju sidang.
Adies kemudian mengetok palu tanda pengesahan penetapan Menteri ESDM itu sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.