Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu Bali Temukan Satu WNA Pemilik e-KTP masuk DPT di Kabupaten Bangli

Bawaslu Bali Temukan Satu WNA Pemilik e-KTP masuk DPT di Kabupaten Bangli Mural Pemilu. ©2019 Liputan6.com/Gholib

Merdeka.com - Koordinator Divisi Pencegahan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Bali, Widi Ardana mengungkapkan, hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya menemukan satu Warga Negara Asing (WNA) yang masuk Daftar Pemilihan Tetap (DPT) Pemilu 2019 mendatang.

"Sampai hari ini ada clue (petunjuk) di daerah Bangli, ditemukan satu saja. Itu saja sih clue-nya satu. Tapi yang itu sudah divalidasi satu saja. Kalau di kabupaten lain, kita masih suruh melakukan validasi dulu terkait data-data tersebut," ucapnya, saat dikonfirmasi via telpon, Selasa (5/3) malam.

Saat ditanya dari warga negara mana, Ardana mengatakan belum bisa mengungkapkan secara detail. "Saya baru diinformasikan baru satu saja (di Kabupaten Bangli). Nanti saya sampaikan (datanya)," imbuhnya.

Ardana juga menjelaskan, saat ini Bawaslu Bali masih melakukan proses screening data-data WNA yang memiliki e-KTP di Bali.

"Kami juga harus pastikan, apakah itu benar-benar WNA atau sudah masuk WNI. Itu saja, jadi kami itu belum punya data rill berapa, karena saat ini lagi dikerjakan oleh teman-teman di seluruh Kabupaten dan Kota di Bali," ujarnya.

Menurut Ardana, jika nantinya ada data e-KTP WNA selanjutnya akan divalidasi dengan turun ke lapangan langsung dengan membandingkan data dari Dukcapil Bali.

"Karena ekspatriat kan banyak yang punya e-KTP. Takutnya nanti, mereka memang menjadi warga Indonesia, kita takut salah nanti memberikan statement," jelasnya.

Ardana juga menjelaskan, ketika nantinya hasil dari validasi e-KTP ada warga asing yang terdaftar di DPT maka pihaknya akan mengambil langkah untuk melakukan pencoretan.

"Kami di Bawaslu akan mengambil langkah. Misalnya, meminta KPU untuk mencoret. Mencoret dalam artian menandai bukan menghilangkan dari DPT karena tidak ada ketentuannya," ujarnya.

"Maksudnya, menandai orang-orang WNA tersebut, kemudian tidak membagikan C6-nya. Itu yang kami lakukan, untuk mencegah agar itu tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang bermaksud tidak baik," tambah Ardana.

Menurut Ardana, dengan terdaftarnya warga asing di DPT, kemungkinan saja di tingkat bawah saat melakukan pencocokan dan penelitian tidak berlangsung secara maksimal atau kurang cermat. Selain itu, e-KTP warga WNA dan WNI modelnya sama hanya yang membedakan warga negaranya saja.

"Saya rasa jumlahnya tidak besar, data-data yang kita punya sementara tidak terlalu besar. Makannya, kita pastikan dulu seberapa besar. Apakah akan berpengaruh nanti pada proses selanjutnya, agar kita mengambil langkah antisipasi," jelasnya.

"Paling ada satu atau dua di Kabupaten. Ini kan lagi proses pencegahannya, agar dilakukan ke depan lebih mudah. Hanya, menandai satu orang, dan tidak membagikan C6 kepada yang tidak berhak," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta WNI di Kuala Lumpur Tidak Terdaftar DPT Ditelusuri, Begini Penjelasan KPU
Ganjar Minta WNI di Kuala Lumpur Tidak Terdaftar DPT Ditelusuri, Begini Penjelasan KPU

Ganjar meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera turun tangan mencari tahu kebenarannya.

Baca Selengkapnya
60 Ribu Pemilih Potensial di Bandung Belum Memilili E-KTP
60 Ribu Pemilih Potensial di Bandung Belum Memilili E-KTP

Pemilih potensial tersebut rata-rata akan menginjak usia 17 tahun pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
5 TPS di Bali Gelar Pemungutan Suara Ulang
5 TPS di Bali Gelar Pemungutan Suara Ulang

Empat TPS di Kabupaten Buleleng dan satu TPS di Kabupaten Gianyar, Bali.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Berkunjung ke Bali Membludak, Imigrasi Bakal Ambil Tindakan Begini
Turis Asing Berkunjung ke Bali Membludak, Imigrasi Bakal Ambil Tindakan Begini

Imigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
DPT Pemilu Adalah Singkatan dari Daftar Pemilih Tetap, Begini Cara Cek Apakah Sudah Terdaftar
DPT Pemilu Adalah Singkatan dari Daftar Pemilih Tetap, Begini Cara Cek Apakah Sudah Terdaftar

Berikut cara cek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya

berdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024

Dia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.

Baca Selengkapnya
NIK KTP Warga Dicatut Dukung Calon Independen Pilgub Jakarta, Puan Minta Diusut Tuntas
NIK KTP Warga Dicatut Dukung Calon Independen Pilgub Jakarta, Puan Minta Diusut Tuntas

Menurut Puan, temuan tersebut harus diusut demi memastikan Pilkada 2024 berjalan jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih
Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih

KPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal

Menteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Heboh soal Pencatutan KTP Warga DKI Dukung Paslon Pilkada, Menkominfo Respons Begini
Heboh soal Pencatutan KTP Warga DKI Dukung Paslon Pilkada, Menkominfo Respons Begini

Budi menilai, selama pencatutan KTP itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku pada Pemilu, maka dipersilahkan saja.

Baca Selengkapnya