Buntut kasus Pelindo, Komisi III DPR saling sindir saat rapat
Merdeka.com - Dicopotnya Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) sebagai Kabareskrim dinilai erat kaitannya dengan penggeledahan kasus dugaan korupsi pengadaan mobile crane oleh Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Setelah penggeledahan itu, Direktur Eksekutif PT Pelindo II, RJ Lino sempat menghubungi para menteri karena menolak adanya penggeledahan tersebut. Kemudian, ia meminta segera kasus penyelidikan pengadaan mobile crane dihentikan.
Kasus tersebut kian ramai diperbincangkan hingga Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengadakan rapat dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berserta jajaran untuk mengklarifikasi hal tersebut pada Selasa Siang, (8/9) di Gedung DPR Senayan, Jakarta Pusat.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang melakukan penggeledahan di kantor Hevearita Gunaryanti Rahayu? Pada Rabu (17/7), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
-
Siapa yang mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Para anggota komisi III banyak menghujani pertanyaan kepada Kapolri tentang nama-nama pejabat yang berani membela RJ Lino sampai mengambil langkah untuk pencopotan Buwas. Politikus PDIP Junivers Gersang bertanya soal sosok RJ Lino yang dinilai berani menghubungi para menteri di pemerintahan Jokowi.
"RJ Lino siapa dengan arogan sampai melapor ke menteri. Beliau sempat menelepon Luhut Panjaitan tapi tidak diangkat, kenapa Kapolri diem. Kami berharap RJ Lino ditangkap," kata Junivers saat rapat dengar pendapat di Jakarta, Selasa (8/9).
Setelah RJ Lino berkoar-koar untuk melaporkan penggeledahan PT Pelindo II ke para Menteri. Dia merasakan keganjilan lantara Menteri BUMN Rini Soemarno langsung bereaksi dan menghubungi Kapolri melalui telepon.
Hal tersebut mengindikasikan kasus korupsi pengadaan mobile crane menyeret para pejabat tinggi negara. Sehingga mereka seakan menutupi dan ingin membungkam kasus tersebut.
"Intervensi Rini Soemarno sesuai informasi yang didapat. Ia menelepon Kapolri sesaat setelah penggeledahan. Padahal penggeledahan sudah izin pengadilan, Rini perlu diusut karena yang bersangkutan membela koruptor daripada penegak hukum," terangnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, politikus Golkar Bambang Soesatyo justru mengeluarkan guyonan dan menyindir Junivers seharusnya mengetahui RJ Lino dekat dengan Presiden Jokowi yang juga kader PDIP.
"Siapa sesungguhnya RJ Lino yang paling tahu Presiden, tanya aja ke Presiden. RJ Lino sampai berani mengintervensi Kapolri melalui Rini," kata Bambang yang menyudutkan Junivera dan ditanggapi peserta sidang dengan tawa.
Anggota Komisi III lainnya, Ruhut Sitompul langsung bereaksi ketika teman dekatnya disudutkan begitu saja. Ia justru kembali menyudutkan Bambang dengan gaya bercanda dan mengatakan orang dekat RJ Lino berasal dari internal Golkar.
"Yang banyak mengetahui Lino, ya, mantan ketua Golkar Jusuf Kalla. Coba hubungkanlah dengannya," jawabnya dengan senyum hingga membuat Bambang terdiam.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadi debat panas ketika Menteri Budi Arie dicecar tajam terkait kebocoran tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut, DPR merasa tidak ada kekompakkan antara Menkominfo dan BSSN.
Baca SelengkapnyaKeributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.
Baca SelengkapnyaIndra tidak menjelaskan detail ketika ditanya tentang temuan sejumlah bukti elektronik oleh KPK
Baca SelengkapnyaPenggeledahan masih berlangsung, belum diketahui terkait kasus apa
Baca SelengkapnyaBenny K Harman secara lantang menantang Kapolri Listyo dan jajarannya memeriksa salah satu tokoh di Kementerian Kominfo terkait judi online
Baca SelengkapnyaAdapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.
Baca SelengkapnyaMenariknya, dalam rapat Baleg kali ini terlihat sejumlah anggota Brimob dilengkapi senjata laras panjang
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Benny dalam rapat Komisi III DPR RI bersama Jaksa Agung RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaTrimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri
Baca SelengkapnyaIndra diperiksa sebagai Saksi dalam Kasus dugaan korupsi rumah jabatan DPR.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca Selengkapnya