Cak Imin Duduk Bareng Eks Mendag Gita Wirjawan, Bahas Penegakan Hukum hingga Ekonomi
Cak Imin berdiskusi dengan mantan Mendag Gita Wirjawan di DPP PKB.
PKB menghidupkan budaya diskusi demi menambah pengetahuan serta meluruskan arah perjuangan politik seluruh pengurus dan kadernya. PKB mengundang mantan Menteri Perdagangan sekaligus host dari podcast Endgame, Gita Wirjawan.
Acara yang digelar hybrid tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar beserta seluruh jajaran pengurus DPP PKB.
"Pertama saya bersyukur dan bahagia atas kehadiran pak Gita Wirjawan. Bagi saya suprise dan membahagiakan. Teman lama yang sudah lama sekali ingin saya undang, tapi tidak berkesempatan enggak nyambung-nyambung. Kemarin saya WA nyambung," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu (18/9).
Cak Imin mengaku senang bisa berdiskusi langsung dengan Gita. Ia berharap setiap materi yang dipaparkan dapat menjadi bekal seluruh pengurus serta anggota Fraksi PKB lima tahun ke depan.
"Terima kasih Pak Gita. Senang sekali, saya bilang ke beliau tolong kasih briefing kami karena kami sedang semangat untuk mencoba mewarnai lima tahun yang akan datang," ungkapnya.
"Kita juga sedang berusaha melangkah supaya benar. Saya bilang ke Pak Gita supaya kita bisa lebih baik lagi. Insyaallah akan lebih baik lagi," sambung Cak Imin.
Diskusi tersebut nampak berjalan aktif dan komunikatif. Sejumlah peserta begitu antusias menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kepada Gita terkait ekonomi, hukum, hingga terkait peran partai politik.
"Mungkin ujungnya yang menjadi benang merah dari seluruh pertanyaan ini ada buku yang ditulis oleh James Robinson yang mendiskripsikan bagaimana kita menjadi keseimbangan antara kekuasaan dengan masyarakat sipil. Itu hanya bisa seimbang dengan penegakan hukum. Kalau ada penegakan hukum, yang seimbang antara masyarakat sipil dengan kekuasaan, sehingga kekuasaan itu tidak terlalu despotik (lalim)," kata Gita.
"Itu hanya dengan penegakan hukum, dan kalau ada penegakan hukum itu akan terjadi aktualisasi nilai yang nyambung dengan teknologi, ekonomi, spiritual, filsafat, budaya, sosial dan lain-lain. Nah, pertanyaanya adalah, kita mau nggak menjadi peradaban yang keren? Multiple choice, yes or no. Kalau yes jelas apa yang harus kita lakukan," sambung Gita.
- Cak Imin Duduk Bareng Eks Mendag Gita Wirjawan, Bahas Penegakan Hukum hingga Ekonomi
- Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen
- 10 Foto Celine Evangelista Mengantar Anak ke Sekolah, Menyiapkan Sarapan dan Bekal - Mengemudikan Mobil Sendiri
- VIDEO: Shin Tae-yong Ternyata Sudah Lama Kepincut Mees Hilgers Akhirnya Bisa Bela Timnas
- Kuasa Hukum Pemohon PKPU Indra Ari Murto dan Riansyah Bacakan Pledoi Sebut Advokat Tak Dapat Dipidana
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024