Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita di balik DPR ogah ditipu Jokowi lagi soal revisi UU KPK

Cerita di balik DPR ogah ditipu Jokowi lagi soal revisi UU KPK Gedung KPK. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Revisi UU KPK kembali ramai diperbincangkan. Kali ini datang dari Fraksi PDIP DPR yang paling kencang menginisiasi untuk melakukan perubahan terhadap UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK itu.

Awal tahun lalu, wacana revisi UU KPK ini juga sempat menjadi polemik. Pimpinan DPR dituding menjadi biang keladi yang ingin mempereteli kewenangan KPK dalam memberangus korupsi di Tanah Air.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kali ini tak mau disalahkan soal polemik revisi UU KPK ini. Menurut dia, sejak awal memang bukan DPR yang ingin melakukan revisi, tetapi pemerintah melalui Menkum HAM Yasonna Laoly yang mewacanakan revisi UU KPK.

"Nah menurut saya jangan melangkah jauh Baleg itu. Kita tanya dulu nih, mau nggak diubah? Sebab kalau presiden tidak kirim orang ya tidak berubah. Jangan dianggap ini nafsunya kita. Karena problem ini di dalam pemerintahan. Sekarang siapa yang berhentikan pimpinan KPK? Presiden. Yang mentersangkakan pimpinan KPK siapa? Lembaga di bawah presiden. Yang membuat perppu siapa? Presiden. Yang usulkan pembahasan awal siapa? Pemerintah. Kenapa kemudian DPR yang jadi persoalan," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/10).

Fahri tak mau membahas langsung soal isi draf yang menyatakan salah satunya umur KPK hanya 12 tahun terhitung UU ini dibuat. Menurut dia, lebih baik dibicarakan lebih dahulu ada atau tidak niat dari pemerintah untuk melakukan perubahan terhadap UU KPK.

"Makanya kita harus clear. Jangan dulu ngomong 12 tahun, problemnya sepakat duku ada enggak masalah? Kalau ada masalah ya ayok. Kemarin bilang ada masalah, tapi sekarang bilang enggak ada masalah. Berani enggak debat terbuka tentang adanya masalah," tantang Fahri.

"Oleh karena itu, hari ini kita akan kirim surat kepada presiden untuk minta waktu konsultasi. Kalau presiden katakan saya tidak mau revisi UU, ya sudah. Selesai itu. Karena kita nggak mugkin beri penekanan. Di dalam konstitusi kita, pembuat UU bukan hanya DPR," lanjut dia.

Nampaknya sikap Fahri Hamzah ini tak lagi ingin kena 'jebakan betmen' dari pemerintah seperti awal tahun lalu. Kala itu, pemerintah usulkan revisi, namun Presiden Jokowi tiba-tiba menolak revisi UU. Akibatnya, DPR yang dituding ingin mempereteli KPK.

Sebuah sumber merdeka.com menyebutkan, jika pimpinan DPR merasa tertipu dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pimpinan KPK yang tiba-tiba menolak usulan revisi UU no 30 tahun 2002 waktu itu. Padahal dalam sebuah pertemuan yang dilakukan, Jokowi, pimpinan DPR dan pimpinan KPK sepakat untuk melakukan revisi.

Sumber merdeka.com yang ikut dalam pertemuan itu menyatakan (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan

Revisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.

Baca Selengkapnya
Jawaban Jokowi Ditanya Dugaan Intervensi Pemerintah dalam RUU Dewan Pertimbangan Presiden
Jawaban Jokowi Ditanya Dugaan Intervensi Pemerintah dalam RUU Dewan Pertimbangan Presiden

Jokowi buka suara soal mengenai perubahan Undang-Undang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Baca Selengkapnya
Respons Presiden Jokowi Terkait Revisi UU MK
Respons Presiden Jokowi Terkait Revisi UU MK

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyebut, pengesahan RUU bisa digelar di masa sidang ini.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III Ini Mengaku Tak Dapat Undangan Rapat saat DPR-Pemerintah Putuskan Revisi UU MK
Anggota Komisi III Ini Mengaku Tak Dapat Undangan Rapat saat DPR-Pemerintah Putuskan Revisi UU MK

Anggota Komisi III Ini Mengaku Tak Dapat Undangan Rapat saat DPR-Pemerintah Putuskan Revisi UU MK

Baca Selengkapnya
Jejak Hubungan PDIP dengan Rocky Gerung, Dulu Lawan Kini Kawan
Jejak Hubungan PDIP dengan Rocky Gerung, Dulu Lawan Kini Kawan

Sikap politisi PDIP saat ini berbeda dengan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Tidak Akan Terbitkan Perppu Pilkada
Jokowi Pastikan Tidak Akan Terbitkan Perppu Pilkada

"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa (terbitkan Perppu Pilkada)," kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang

Dua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Cabut Laporan Polisi Terhadap Rocky Gerung
PDIP Cabut Laporan Polisi Terhadap Rocky Gerung

"Saya putuskan untuk mencabut laporan, apa yang disampaikan dr Rocky Gerung saya pikir lama-lama jadi benar juga."

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lugas Mahfud
VIDEO: Lugas Mahfud "Tak Ada Lagi Cengkraman Pak Jokowi, Sudah Tak Berdaya Ngatur-ngatur!"

Sejalan dengan itu rontok juga pengaruh seorang Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Meski Ditolak PDIP, Baleg DPR Tetap Sepakat Sahkan RUU Pilkada
Meski Ditolak PDIP, Baleg DPR Tetap Sepakat Sahkan RUU Pilkada

Kesepakatan itu diambil dalam rapat kerja dengan pemerintah di Ruang Baleg, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8)

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP

Sebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP

Baca Selengkapnya