Cerita Terungkapnya Hoaks Pencoblosan Surat Suara dalam Hitungan Jam
Merdeka.com - Sejak dua hari lalu heboh kabar ada 7 kontainer surat suara Pilpres dari China sudah tercoblos untuk pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Surat suara itu kabarnya tersimpan di Tanjung Priok.
Isu tersebut menyebar luas setelah Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mentweet informasi dari rekaman suara itu lewat Twitter-nya pada pukul 20.05 WIB Rabu (2/1). Dia menegaskan, informasi tentang 7 kontainer berisi surat suara tercoblos itu juga ramai dibahas digrup WhatsApp.
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya, karena ini kabar sudah beredar," tulis Andi.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan KPU hari ini? Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk di Pemilu 2024 hari ini, Selasa (14/11).
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Kapan KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara? Mengoordinasikan, menyelenggarakan, mengendalikan, dan memantau semua tahapan pemilu, mulai dari registrasi pemilih, pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara, baik di tingkat pusat maupun daerah.
-
Bagaimana KPU menentukan tanggal pemungutan suara? Kewenangan KPU dalam menentukan tanggal pemungutan suara Pemilu juga diatur dalam Undang-Undang Pemilu, yang memberikan KPU wewenang untuk menentukan tanggal pelaksanaan pemungutan suara.
-
Kapan KPU lakukan rekapitulasi? Kegiatan ini sudah dilakukan sejak Rabu (28/2) kemarin, dengan diawali pembacaan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
KPU dan Bawaslu langsung bergerak cepat untuk mengecek kabar soal pencoblosan surat suara. Dalam hitungan jam bisa terungkap setelah kabar itu ramai. Ternyata kabar itu hoaks. Berikut ulasannya:
KPU dan Bawaslu Cek Langsung ke Lokasi
Ketua KPU RI Arief Budiman dan jajaran Bawaslu langsung mengecek terkait informasi tujuh kontainer surat suara asal Tiongkok yang sudah tercoblos di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok Jakarta, Rabu (2/1) malam.
"Kami datang ke sini untuk mengecek secara langsung informasi itu. Kenapa kami ke sini (Bea Cukai)? Karena semua data kontainer yang masuk dari luar negeri, termasuk dari China akan terdata di sini. Tunggu dahulu untuk informasi selanjutnya," kata Arief Budiman setibanya di Kantor Bea Cukai Tanjung Priok.
Surat Suara Tercoblos Hoaks
Usai melakukan pengecekan, Ketua KPU Arief Budiman menegaskan informasi tujuh kontainer surat suara asal Tiongkok yang sudah tercoblos untuk pasangan nomor 01 tidak benar alias hoaks.
"Kami memastikan tidak bahwa ada 7 kontainer berisi masing-masing 10 juta surat suara yang sudah tercoblos untuk nomor 01. Tidak benar juga ada TNI AL yang menemukan itu. Tidak benar juga KPU menyita satu kontainer yang sudah terbuka tersebut. Semua berita itu bohong," jelas Arief di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
KPU Laporkan Penyebar Hoaks ke Bareskrim
KPU RI melaporkan pembuat dan penyebar hoaks 7 kontainer berisi surat suara tercoblos ke Bareskrim Polri. Ketua KPU Arief Budiman menyatakan KPU siap melawan siapa saja pembuat dan penyebar hoaks. KPU membawa salinan tulisan berita, gambar hingga suara yang akan diserahkan pada polisi sebagai barang bukti.
"Dan maka hari ini kami akan melaporkan ke Bareskrim agar ditangkap siapa yang menyebarkan. Kami berharap supaya bisa ditindak sesuai aturan berlaku," Kata Arief Budiman.
Sebelum KPU melaporkan kasus ini ke Bareskrim, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terlebih dahulu menyambangi Bareskrim. Mendagri meminta agar Bareskrim Polri mengusut tuntas kasus berita hoaks surat suara yang telah dicoblos. "Sebagai Mendagri saya meminta resmi kepada Bareskrim mengusut tuntas, mencari siapa yang menyebarkan berita itu," ucap Tjahjo.
Berasal dari Rekaman Seseorang
Polisi sudah mengantongi sejumlah barang bukti terkait hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos. Salah satu bukti itu polisi sudah mengantongi rekaman seseorang menyebarkan kabar bohong tersebut. Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto mengatakan, rekaman suara itu sedang diinvestigasi.
"Sudah, dari tadi malam juga sudah, bahkan saya dapat kiriman dari teman-teman media ini suara siapa. Kalau teman-teman wartawan itu tahu suaranya siapa, lapor kepada saya. Segera saya jadikan alat bukti nanti," ujar Arief.
Inilah Isi Rekamannya
Sebelumnya beredar luas rekaman suara pria berdurasi 44 detik, menyebut ada 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Rekaman itu beredar luas di aplikasi percakapan WhatsApp. Berikut isi rekaman suara tersebut:
"Sekarang ini ada 7 kontainer di Tanjung Priok, sekarang lagi geger. Marinir sudah turun, sudah dibuka satu. Isinya kartu suara yang dicoblos nomor satu. Sudah dicoblos Jokowi. Mungkin dari China itu. Total katanya, kalau 1 kontainer 10 juta, berarti kalau ada 7 kontainer, ada 70 juta suara sudah dicoblos nomor satu. Tolong disampaikan ke akses, ke Pak Dharma kek, atau Gerindra Pusat, untuk segera ke sana, minta dikirimin nomor telepon orangku yang di sana. Untuk membimbing ke kontainer itu. Ya, atau syukur ekses Pak Djoko Santoso, pasti marah kalau beliau. Langsung ngecek sana ya," ucap seseorang dalam rekaman tersebut.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024, quick count dilakukan dengan mengambil sebagian kecil sampel suara
Baca SelengkapnyaPantau Update Hasil Quick Count Pilpres 2024 dari 6 Lembaga di merdeka.com
Baca SelengkapnyaDalam video, terlihat beberapa orang cekcok dengan nada suara yang cukup keras.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dapat mengakses secara online hasil penghitungan suara atau real count yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaViral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, kata Idham, KPU belum dapat mengonfirmasi kebenaran surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu itu.
Baca Selengkapnya“Jadi kalau soal jumlah yang diduga sudah tercoblos duluan ke paslon 01, 02, 03, sedang kami rekap,” kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca Selengkapnyamerdeka.com bakal menampilkan quick count Pilpres 2023 pada pukul 15.00 WIB
Baca Selengkapnya