Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat Wiranto ke PPP soal Hanura: Saya Lepas Kapal Perang karena Tak Sesuai Harapan

Curhat Wiranto ke PPP soal Hanura: Saya Lepas Kapal Perang karena Tak Sesuai Harapan Wiranto Sambangi Kantor PPP. Ronald

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto curhat ke Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan petinggi PPP. Dia mengaku pernah menjadi nakhoda kapal perang. Namun, kini dia lepaskan karena tidak sesuai dengan harapannya.

"Karena satu dan lain hal di mana navigasinya tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan, terpaksa saya melepaskan kapal perang itu walaupun sudah lumayan juga," katanya saat Silaturahmi dan Halal Bi Halal di Kantor PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin, (1/5).

"Saya lepaskan dan saya memilih untuk berdoa mudah-mudahan kapal yang saya lepaskan itu selamat sampai tujuannya," sambungnya.

Ketua Dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) ini mengatakan perjuangannya membangun kapal itu akan menjadi sejarah dan tidak dapat dihapus.

"Bahwa sayalah yang membangun dan membesarkan kapal itu, paling tidak itu," tegasnya.

Dia bercerita alasan mengantarkan 100 caleg gabung ke PPP. Menurut Wiranto, massa yang dibawa itu dapat mengedepankan kemaslahatan bangsa dan negara.

"Saya ukur ya banyak ya kurang lebih 100 lebih yang saya anggap punya potensi untuk terus berjuang dalam politik. Kemudian saya ajak berbincang-bincang dan ternyata pilihannya jatuh di Partai Perstuan Pembangunan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto akan menyerahkan nama-nama kader eks Partai Hanura yang akan diusulkan sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari partai berlambang Ka'bah itu.

"Senin, Pak Wiranto akan menyerahkan nama-nama potensial eks (kader) Hanura untuk maju sebagai caleg di PPP," kata Baidowi

Awiek, sapaan akrab Ahmad Baidowi, menyebutkan, nama-nama eks kader Hanura yang dinilai potensial itu akan masuk ke dalam daftar panjang bakal caleg dari PPP. Baik untuk DPR maupun DPRD provinsi. Kehadiran Wiranto beserta rombongan tersebut akan semakin memperkuat PPP dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Dan menepis anggapan bahwa tidak ada yang minat nyaleg di PPP. Kalau kemarin ada yang pindah ke Hanura, ini lebih banyak lagi dari Hanura pindah ke PPP," katanya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Eks Panglima ABRI Wiranto Heran Prabowo Kerap Diterpa Isu Pelanggaran HAM Jelang Pilpres
VIDEO: Eks Panglima ABRI Wiranto Heran Prabowo Kerap Diterpa Isu Pelanggaran HAM Jelang Pilpres

Isu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto setiap menjelang Pemilihan Presiden.

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Proyek Giant Sea Wall Harus Dilanjutkan: Kalau Tidak Pantai Utara Tenggelam
Prabowo Sebut Proyek Giant Sea Wall Harus Dilanjutkan: Kalau Tidak Pantai Utara Tenggelam

"Ini harus, kalau tidak, pantai utara tenggelam," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Jejak Jenderal Gagah Senior, Pernah Jadi Ajudan Presiden Soeharto Kini Penasihat Khusus Prabowo
Jejak Jenderal Gagah Senior, Pernah Jadi Ajudan Presiden Soeharto Kini Penasihat Khusus Prabowo

Nama Jenderal Wiranto sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Momentum Wiranto: Dulu Copot Pangkat Prabowo, Kini Dilantik Jadi Penasihat Khusus Presiden
FOTO: Dua Momentum Wiranto: Dulu Copot Pangkat Prabowo, Kini Dilantik Jadi Penasihat Khusus Presiden

Jauh sebelum dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden, Wiranto pernah mencopot pangkat Prabowo saat keduanya bersama-sama berada di tubuh militer.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kesaksian Wiranto Diperintah Presiden Soeharto saat Kondisi Mencekam Mei 1998
VIDEO: Kesaksian Wiranto Diperintah Presiden Soeharto saat Kondisi Mencekam Mei 1998

Jenderal (Purn) Wiranto merupakan saksi sejarah lengsernya Presiden Soeharto setelah 32 tahun berkuasa.

Baca Selengkapnya
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara

Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dukung Rencana Prabowo Bangun Proyek Giant Sea Wall di Pantura Jawa: Kayaknya Dia Memang Satu Guru dengan Saya
Ganjar Dukung Rencana Prabowo Bangun Proyek Giant Sea Wall di Pantura Jawa: Kayaknya Dia Memang Satu Guru dengan Saya

Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Menggelegar Soroti Pihak Haus Kekuasaan, Atur Sana Sini Pakai Kekuatan!
VIDEO: Prabowo Menggelegar Soroti Pihak Haus Kekuasaan, Atur Sana Sini Pakai Kekuatan!

Presiden Terpilih Prabowo Subianto berpidato di acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar, Sabtu (24/8/2024).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Geram Kepala Otorita IKN Mundur
VIDEO: Luhut Geram Kepala Otorita IKN Mundur "Kita Tidak Usah Bicara Aib Orang!"

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan alasan Kepala Otorita IKN mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya
Megawati: Saya Sudah Jengkel, Kenapa Kalian yang Baru berkuasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru?
Megawati: Saya Sudah Jengkel, Kenapa Kalian yang Baru berkuasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru?

Megawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi

Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.

Baca Selengkapnya