Dana Kampanye Demokrat Rp 190 M, SBY Sumbang Rp 2,485 M dan Ani Rp 1 M
Merdeka.com - Partai Demokrat merampungkan laporan dana kampanye selama masa Pemilu 2019. Hasilnya, dari total Rp 190 miliar yang dilaporkan, Rp 180 miliarnya diperoleh dari pengumpulan masing-masing para calon anggota legislatifnya.
"Kami menyerahkan dokumen lengkap secara umum biaya yang kami keluarkan untuk kampanye kami yaitu total Rp 190 M, Rp 180 M dari caleg itu sendiri sisanya partai dan perseorangan yang sumbang," kata Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (2/5).
Secara keseluruhan, lanjut Hinca, dana kampanye digunakan Partai Demokrat berbanding lurus dengan hasil suara yang diperoleh sejauh ini. Angka 8,3 persen dari hasil situng KPU, dinilai Hinca cukup signifikan.
-
Bagaimana Partai Demokrat meraih suara? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Kenapa dana Pemilu 2024 lebih tinggi dari Pemilu sebelumnya? Perbedaan jumlah anggaran salah satunya disebabkan adanya kenaikan honorium Badan Adhoc, yakni petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
-
Bagaimana Annisa Bahar membiayai kampanyenya? Kurang lebih 5 miliar,' ujar Anisa saat diwawancarai di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024), menegaskan bahwa ia tidak menghabiskan sejumlah besar uang untuk membeli dukungan. Habiskan dana 5 milliar Anisa mengonfirmasi bahwa 5 miliar itu berasal dari penjualan aset pribadinya, termasuk mobil mewah.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Hasil kami angkanya signifikan, karena (pengeluaran) kami sederhana karena iklan kami di TV pun sangat kecil dan secukupnya karena kita lebih sasar lewat baliho spanduk," jelas dia.
Lebih jauh, dana kampanye juga datang dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya, Ani Yudhoyono. Masing-masing dari mereka menyumbang Rp 2,485 M dan Rp 1 miliar yang masuk kategori sumbangan perseorangan.
Seperti diketahui, tenggat waktu laporan dana akhir kampanye Pemilu 2019 berakhir pada hari ini, Kamis (2/5). KPU meminta seluruh peserta pemilu mau melaporkan dana akhir kampanye mereka tepat waktu.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
artai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca SelengkapnyaPDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaPSI pernah menjadi sorotan terkait dana kampanye. Sorotan kembali diterima PSI usai Pemilu 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaPendapatan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu sebesar Rp2.002.000.000 atau sekitar Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaSetelah PDI Perjuangan, penerimaan partai terbesar selanjutnya adalah PAN, Golkar dan PPP senilai Rp20-an miliar.
Baca SelengkapnyaKPU telah mengatur batasan mengenai sumbangan dana kampanye di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera memproses usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal pengeluaran kampanye partai akan bisa dilihat nanti di Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menghabiskan dana paling besar selama Pilpres. Disusul Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Baca Selengkapnya