Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga terkait mafia migas, Hatta Rajasa dilaporkan ke KPK

Diduga terkait mafia migas, Hatta Rajasa dilaporkan ke KPK Hatta Rajasa. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus impor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM). Laporan ke KPK ini dibuat oleh kelompok yang menamakan diri Solidaritas Kerakyatan Khusus Migas (SKK Migas) pada 16 Juni lalu.

Menurut Koordinator SKK Migas Ferdinand Hutahaean, sewaktu menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta berkuasa mengatur pengadaan minyak.

Pengaturan PT Pertamina dan anak perusahaannya, PT Petral, dalam impor minyak itu dilakukan sepenuhnya oleh Hatta. "Hatta dengan kewenangannya menghambat pembentukan kilang minyak dan menurunkan produksi minyak mentah sehingga ada celah impor yang lebih besar," ujar Ferdinand dikutip tempo.co, Selasa 1 Juli 2014.

Saat ini, laporan itu masih di Bagian Pengaduan Masyarakat KPK. Menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain, KPK akan  menelaah dulu pelaporan tersebut. "Tentu bisa dilanjutkan jika pelaporan itu memenuhi syarat," kata dia.

Nah, dugaan Hatta terlibat dalam mafia minyak karena kedekatannya dengan Muhammad Riza Chalid. Berdasarkan laporan Media Indonesia, Reza membiayai Obor Rakyat untuk kampanye Hatta.

Kedekatan Hatta dan Reza juga diungkapkan oleh Direktur Utama Aliansi Perkuat Aspirasi Masyarakat Indonesia (Pertamina), Syafti Hidayat. Menurut dia, Riza merupakan orang dekat Hatta dan pendukung dana kepada Muchlis Hasyim. Nama terakhir adalah wartawan senior pemilik Inilah.com yang ditugasi Riza untuk mengelola dan menjalankan bisnis majalah tersebut.

"Menurut investigasi kami, bukan hanya membiayai tabloid Obor dan kampanye capres tertentu. Pihak yang membiayai pengurusan agar anak Hatta Rajasa yang menabrak orang jangan masuk penjara, adalah Riza," kata Safti yang dikutip tribunnews.com, Senin 1 Juli 2014.

Keberadaan Riza sebagai mafia migas juga keluar dari pernyataan pengamat Ekonomi Faisal Basri. "Mafia minyaknya siapa lagi kalau bukan dia," tegas Faisal, dikutip detik.com, Rabu 2 Juli 2014). Saat itu Faisal menyebut nama jelas mafia itu yang berinisial R. (skj) (mdk/cza)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Anak Buah SYL Ngaku Cuma 'Ikut-ikutan' Urunan Pejabat di Kementan
Mantan Anak Buah SYL Ngaku Cuma 'Ikut-ikutan' Urunan Pejabat di Kementan

Selain tidak terlibat langsung, mantan Dirjen Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta juga membantah ada grup WhatsApp untuk urunan tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Anak Buah Syahrul Yasin Limpo yang Jadi Tersangka Menyerahkan Diri ke KPK
FOTO: Ekspresi Anak Buah Syahrul Yasin Limpo yang Jadi Tersangka Menyerahkan Diri ke KPK

KPK turut menjerat anak buah Syahrul Yasin Limpo dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Salah satunya Muhammad Hatta, Direktur Alat & Mesin Pertanian Kementan.

Baca Selengkapnya
Kakak Kandung Gazalba Saleh, Bantah Jadi Mediator dalam Perkara di MA
Kakak Kandung Gazalba Saleh, Bantah Jadi Mediator dalam Perkara di MA

Bahdar Saleh, membantah pernah menyambungkan salah satu pihak beperkara di MA dengan Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Sebagai Tersangka, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta Penuhi Panggilan KPK
Diperiksa Sebagai Tersangka, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta Penuhi Panggilan KPK

Muhammad Hatta tiba di gedung KPK sekira pukul 15.08 WIB.

Baca Selengkapnya
KPK: Uang yang Disita dari Rumah Tersangka Korupsi di Kementan Capai Rp400 Juta
KPK: Uang yang Disita dari Rumah Tersangka Korupsi di Kementan Capai Rp400 Juta

KPK mengungkap uang yang ditemukan dalam penggeledahan di sebuah rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan senilai Rp400 juta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Komisi VII Blak-blakan Aksi Mafia Migas, Ada Perwira Polisi Terlibat
VIDEO: Panas! Komisi VII Blak-blakan Aksi Mafia Migas, Ada Perwira Polisi Terlibat "Kapolri, Harus Dicopot"

Anggota Komisi VII, Muhammad Nasir blak-blakan aksi mafia migas di Inhil.

Baca Selengkapnya
Dicecar Anggota DPR dalam Rapat soal Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Menteri Bahlil Bingung
Dicecar Anggota DPR dalam Rapat soal Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Menteri Bahlil Bingung

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadahlia dicecar anggota Komisi IV terkait kasus korupsi timah yang menyeret Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya
Usai Dicopot Kemenkeu, Kekayaan Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Mencapai Rp60 Miliar Bakal Diperiksa
Usai Dicopot Kemenkeu, Kekayaan Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Mencapai Rp60 Miliar Bakal Diperiksa

Usai Dicopot Kemenkeu, Kekayaan Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Mencapai Rp60 Miliar Bakal Diperiksa

Baca Selengkapnya
Kejagung Tunggu Keputusan Hakim Periksa Brigjen Mukti Terkait Kasus Korupsi Timah
Kejagung Tunggu Keputusan Hakim Periksa Brigjen Mukti Terkait Kasus Korupsi Timah

Meskipun nama Mukti tidak ada dalam berkas perkara tersebut, masih ada peluang untuk menghadirkan Jendral bintang satu itu ke muka persidangan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Kejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 5 Saksi dalam Kasus Timah Harvey Moeis, Bakal Ada Tersangka Baru?
Kejagung Periksa 5 Saksi dalam Kasus Timah Harvey Moeis, Bakal Ada Tersangka Baru?

Ketut Sumedana, menyampaikan bahwa penyidikan kasus timah terus berlanjut

Baca Selengkapnya
Saksi Ungkap Hakim Agung Nonaktif Gazalba Beli Vila Rp2,05 Miliar di Bogor Secara Tunai
Saksi Ungkap Hakim Agung Nonaktif Gazalba Beli Vila Rp2,05 Miliar di Bogor Secara Tunai

Hal itu terungkap pada sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (29/7)

Baca Selengkapnya