Dipanggil Megawati, Djarot dimintai saran soal Pilgub Jatim 2018
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku dimintakan pendapat oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jelang Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang. Hal itu disampaikan bapak tiga orang putri itu usai melakukan pertemuan dengan Megawati.
Djarot mengatakan, dirinya dimintai pendapat karena pernah menjabat sebagai kepala daerah di Jawa Timur. Untuk diketahui, Djarot pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar sebelum menjadi anggota DPR.
"Kalau (Pilkada) Jawa Timur ya otomatis. Dimintai masukan saran pendapat, karena beliau (Megawati) juga paham saya Wali Kota dan saya pernah lama di Jawa Timur. Sudah kami sampaikan bagaimana kondisi Jawa Timur termasuk sekarang calon yang muncul kan banyak nih, ya muncul itu kan kita kenal, ya masukan berbagai masukan," katanya di kediaman Megawati, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Kapan Djojoadiningrat menjabat Bupati Rembang? Mengutip laman Potolawas, Raden Adipati Djojoadiningrat diketahui menjabat sebagai Bupati Rembang ke-7. Dirinya menjabat mulai tahun 1889 sampai 1919.
-
Dimana Soetardjo menjabat Gubernur Jawa Barat? Ia lahir di sebuah desa bernama Kunduran, yang berada di Blora, Jawa Tengah. Lahir pada 22 Oktober 1892, Soetardjo menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat yang bertempat tinggal di Gedung Sate.
-
Kapan Soetardjo menjabat Gubernur Jawa Barat? Setelah kemerdekaan dikumandangkan, adanya pembentukan sistem pemerintahan daerah maka Soetardjo ditetapkan menjadi Gubernur Jawa Barat berdasarkan UU No. 1 Tahun 1945.
-
Siapa Gubernur pertama Jawa Timur? Tokoh penting yang pertama kali menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa juga dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
Ketua DPP PDIP bidang Keanggotaan dan Organisasi ini mengaku, jika pertemuan yang dia lakukan bersama dengan Megawati hanya dilakukan secara empat mata saja.
Namun, ketika dirinya ditanyakan soal pertemuan dengan Megawati apakah membahas peta politik yang ada di Jawa Timur, Djarot tak menjawab akan hal tersebut.
"Ya RHS (Rahasia) dong. Iyo saya aja ngomong berdua (Megawati)," ujarnya.
Selain itu, Djarot mengaku, jika nanti Megawati akan melakukan pertemuan kembali terkait soal nama yang akan diusung oleh PDIP seperti Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini.
"Itu RHS (rahasia). Saya sampaikan ke beliau (Mega) apa adanya. Tergantung beliau, mungkin akan dibicarakan lagi," ucapnya.
Jika memang nantinya tak akan ada pembicaraan lagi soal siapa yang akan diusung oleh PDIP, lanjut Djarot, PDIP akan mengumumkan Cagub dan Cawagub Jatim sekaligus Sulsel pada Minggu (15/10) besok.
"Karena besok kalau tidak ada aral melintang (PDI Perjuangan) akan diumumkan Diponegoro," tandasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaDjarot membandingkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir banyaknya partai politik yang mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju di Pilkada Sumut
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaRekomendasi dan surat tigas diserahkan langsung oleh Ketua Harian DPD PDIP Jatim.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaPDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca Selengkapnya