Dituding Kebelet Capres oleh Elite PPP, Ini Respons Sandiaga Uno

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merespons tudingan Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan yang menyebutnya kebelet mendapatkan tiket sebagai capres atau cawapres di tahun 2024 dengan mendekatkan diri ke partai berlambang Kakbah. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menyatakan dia hadir di acara PPP sebagai undangan dan menjalin komunikasi politik dengan berbagai pihak.

"Komunikasi politik harus terus dibangun, silaturahim, karena kita harus bersatu menghadapi kontestasi demokrasi yang sebentar lagi kita sudah memasuki tahapan akhir dari kontestasi demokrasi ," katanya ditemui di Universitas Indonesia (UI) Depok, Rabu (11/1).

Menurut Sandi, komunikasi politik harus dibangun dengan siapa pun dalam rangka silaturahmi. Ditegaskan, komunikasi yang dibangun tidak hanya dengan PPP saja. "Tentunya komunikasi politik ini harus terus dibuka dalam rangka silaturahmi. Karena kita harus bersatu menghadapi kontestasi demokrasi yang sebentar lagi kita sudah memasuki tahapan akhir dari kontestasi demokrasi. Tentunya komunikasi politik ini harus terus dibuka dalam rangka silaturahmi,” tegasnya.

Hadir karena Diundang

Sandi menuturkan, semua kegiatan yang dia hadiri berdasarkan undangan. Dia mengaku akan hadir jika diundang dalam berbagai kegiatan.

"Semua kegiatan saya berbasis undangan. Jadi, kalau saya diundang saya hadir, baik itu dalam kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif, pelatihan kewirausahaan ini semua juga berbasis undangan," akunya.

Undangan tidak hanya datang dari PPP. Dia menyebutkan ada parpol lain yang juga mengundangnya dan diupayakan hadir. Menurut Sandi, kehadirannya sebagai upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan membangkitkan kewirausahaan, terutama UMKM.

"Ini juga kegiatan yang ada termasuk dengan rekan-rekan dengan parpol, bukan hanya PPP tapi juga ada beberapa partai yang juga kerap mengundang, saya upayakan hadir sebagai bagian dari memang tugas saya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkapnya.

Tak Ingin Campuri Parpol

Sandi meminta kehadirannya dalam satu acara tidak dipersepsikan sebagai hal lain. "Kita harus mengawal momentum kebangkitan kita ini. Sedang saya upayakan keberlanjutan pembangunan kita, penciptaan lapangan kerja dan juga percepatan dan perbaikan momentum yang sekarang sudah kita rasakan dengan pencapaian-capaian pascapandemi," tegasnya.

Ketika didesak benar tidaknya tudingan elite PPP, Sandi mengaku tidak ingin mencampuri urusan politik dalam tugasnya sebagai menteri. "Itu ranahnya parpol, saya tidak ingin mencampuri apa yang bukan ranah saya. Tugas saya di kementrian sebagai profesional, saya berikan yang terbaik," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan mengklaim Sandiaga Uno terus-terusan mengejar PPP agar dapat tiket maju di Pilpres 2024.

Namun, kata Irfan, PPP memberikan kesempatan yang sama untuk kandidat calon presiden dan calon wakil presiden potensial lainnya, seperti Ganjar Pranowo, Erick Thohir, hingga Prabowo Subianto.

"Sandiaga lah yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP. Saat ini, PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal capres dan cawapres," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (8/1).