Dukung Jokowi-JK, Nusron "rapopo" dipecat Golkar
Merdeka.com - Tiga kader muda Golkar dipecat gara-gara mendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Mereka adalah Poempida Hidayatullah, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Nusron Wahid.
Nusron menanggapi santai pemecatan itu. "Rapopo, namanya juga orang kalap. InsyaAllah, Allah bersama kita menuju kemenangan Jokowi-JK," kata dia kepada detikcom, Selasa (24/6).
Menurut Nusron, pemecatan semacam ini adalah gaya lama. Golkar yang setiap Pemilu suaranya turun, justru memecat kader yang mendukung senior Golkar di Pilpres. Bagi Nusron ini sama saja tidak menghargai suara rakyat.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
"Harusnya partai itu merawat setiap suara rakyat, bukan menyia-nyiakan suara rakyat karena kepentingan kelompok sesaat," ujarnya.
Sementara Poempida saat diwawancara Metro TV malah mempertanyakan sikap Ketua Umumnya, Aburizal Bakrie terhadap kader Golkar yang terbukti korup. Menurutnya, mereka yang harus dipecat adalah anggota yang terbukti korupsi. Bukan kader yang berbeda secara politik. Tapi, ironisnya, inilah yang tidak dilakukan Aburizal Bakrie.
Adapun Jokowi menanggapi santai pendukungnya yang dipecat oleh Golkar. "Nggak tahu. Itu kan urusan internal Golkar. Urusan merekalah," ucap Jokowi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, Selasa kemarin seperti dikutip metrotvnews.com.
Pemecatan kepada ketiga kader itu ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie. "Hari ini saya mengeluarkan surat (pemecatan) DPP yang ditandatangani ketua umum," kata Ketua DPP Golkar Bidang Organisasi dan Daerah, Mahyudin, Selasa kemarin seperti ditulis jpnn.com.
Sanksi yang diberikan partai, menurut Mahyuddin, telah disepakati melalui rapat pleno partai. Isinya, kader yang melawan perintah partai akan diberi sanksi berupa pencopotan dari jabatan partai hingga pemecatan dari keanggotaan partai. Semua, kata dia, bergantung dari kesalahan yang dibuat kader. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak ingin membela diri atau mencari pembenaran terkait sikap PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo merespons pernyataan tidak lagi menjadi kader PDIP
Baca SelengkapnyaGolkar bicara peluang Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka bergabung ke partainya usai resmi dipecat PDIP.
Baca SelengkapnyaSekitar satu tahun lalu, sebelum SK pemecatan resmi dikeluarkan, hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri terlihat mesra. Simak potretnya!
Baca SelengkapnyaSekjen Projo Handoko mengatakan organisasinya siap berubah menjadi partai bila diperintah oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaNusron menyatakan, jika Prabowo-Gibran menang, maka semua tokoh berseberangan bakal diajak rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, Bobby sudah secara otomatis bukan lagi menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaMeski Projo telah bergabung, Zulhas mengaku belum bisa memastikan siapa cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Setiadi mengatakan, banyak partai yang mau menampung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi dipecat oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPemecatan ini menjadi momen penting bagi Jokowi untuk membuktikan kehebatannya dalam dunia politik.
Baca SelengkapnyaNusron menyampaikan istilah cebong dan kampret bukan dicetuskan Jokowi ataupun Prabowo.
Baca Selengkapnya