Elite Golkar Sebut Konsolidasi Airlangga Lebih Kuat & Matang Ketimbang Bamsoet
Merdeka.com - Kubu Airlangga Hartarto tidak terganggu dengan deklarasi Bambang Soesatyo sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Ketua DPP Golkar Bidang Kerjasama Ormas Sabil Rachman menganggap deklarasi Bamsoet itu hal biasa meski melanggar kepakatan dengan Airlangga.
"Pernyataan Bamsoet untuk tetap maju sebagai calon Ketua Umum Golkar yang mengingkari komitmennya mendukung Airlangga Hartarto bagi saya biasa saja," kata Sabil melalui siaran persnya, Sabtu (23/11).
Sabil menegaskan, pendukung Airlangga tidak gentar dengan perlawanan Bamsoet. Sebab, dia mengklaim konsolidasi Airlangga lebih kuat dan matang ketimbang Ketua MPR itu.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
"Selain karena secara obyektif konsolidasi Airlangga Hartarto jauh lebih kuat dan matang serta kepercayaan yang makin meningkat," klaimnya.
Dia juga meyakini para pemilik suara di Munas Golkar tidak akan mudah percaya kepada Bamsoet yang sudah terbukti mengingkari kesepakatan.
"Para peserta Munas yang memiliki hak suara kita yakni punya nalar organisasi dan moral yang baik untuk tidak terpengaruh apalagi "terbeli" untuk memilih orang yang acapkali mengingkari komitmen dan apa yang pernah dikatakannya," tandas Sabil.
Bamsoet Deklarasi Lagi
Bamsoet kembali mendeklarasikan diri maju sebagai bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) 3-6 Desember 2019.
"Dengan didasari kecintaan saya terhadap Partai Golkar, dengan mengucapkan bismillah, saya Bambang Soesatyo menyatakan siap menjalankan perintah untuk mengikuti kontestasi pemilihan Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan.
Bamsoet mengaku tidak bisa membendung keinginan kader yang memintanya untuk tetap maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Dia juga mengaku mendapat permintaan untuk tetap maju dari para senior Partai Golkar.
Alasan Bamsoet Maju Caketum
Salah satu tujuannya, dia maju untuk membuat Golkar kembali ke garis perjuangan atau khittah. "Tujuannya adalah bahwa yang pertama mereka (senior) atau beliau-beliau mengingatkan bahwa saya bukan hanya harus memenangkan pertarungan, tetapi harus mengembalikan lagi Partai Golkar ke khittah-nya," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11).
"Ke partai di mana dulu didirikan oleh para purnawirawan, oleh TNI Polri untuk melawan ketika itu komunisme," sambungnya.
Bamsoet mengaku punya tanggung jawab untuk memperbaiki partainya. Serta mengembalikan pada garis besar tujuan Partai Golkar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat Khairunas menegaskan seluruh DPD di Indonesia solid mendukung Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca Selengkapnya