Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat tokoh NU diprediksi bakal bertarung di Pilgub Jatim 2018

Empat tokoh NU diprediksi bakal bertarung di Pilgub Jatim 2018 Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pilgub Jawa Timur 2018, diperkirakan bakal terjadi perang bintang. Ada empat tokoh Nahdlatul Ulama (NU) diprediksi akan bertarung. Dari hasil penelitian, mereka dianggap memiliki integritas tinggi dan layak menjadi pemimpin.

Empat nama tokoh NU itu adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya) dan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (Wagub Jatim). Ini dari hasil survei Lembaga The Initiative Institute. Survei dilakukan mulai September 2016 hingga Febuari 2017.

CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi mengaku, pihaknya telah melakukan analisa konten media untuk mendapatkan sentimen opinion leader and tone atas setiap pemberitaan media massa. "Dari sini kami mampu memperoleh hasil analisa atas trend issue dan ketokohan di Jawa Timur," kata Airlangga membuka diskusinya, Rabu (1/3).

Diskusi digelar bersama tokoh politik, akademisi, aktor strategis masyarakat sipil, kalangan birokrasi dan tokoh-tokoh lainnya di Surabaya. "Opinion leader hasil temuan kami, memunculkan empat nama yang paling dominan. Persentasinya, Gus Ipul mencapai 33 persen, Khofifah 15 persen, Risma 32 persen, dan Anas 11 persen," ungkapnya.

Memang, lanjut dia, masih ada beberapa nama alternatif disebut-sebut bakal ikut maju. Ada nama Agus Harimurti Yudhoyono, Halim Iskandar atau Gus Halim, Hasan Aminuddin hingga nama Bupati Trenggalek Emil Dardak juga disebut-sebut bakal maju.

"Akan terjadi star wars, perang bintang di Jawa Timur. Menariknya empat nama yang masuk kriteria, berasal dari NU atau paling tidak mengaku NU," ungkap pengajar departemen politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.

Dari setiap opinion leader tersebut,kata Airlangga, tentunya memiliki kategori masing-masing di isu paling sering dibicarakan di media. "Juga dengan potensi dan permasalahan yang harus dihadapi Jawa Timur seperti permasalahan agraria, pertambangan, SARA, ekologi, tata ruang dan wilayah dan seterusnya," ungkapnya.

Menurut pria akrab dipanggil Angga ini, kriteria pemimpin harus menjadi catatan penting bagi warga Jawa Timur untuk memilih pemimpinnya ke depan. "Kami juga memuat empat hal dalam kriteria penting tersebut. Pertama integrity, kemudian problem solver, solidarity maker dan political capital."

Dari opinion leader tersebut di atas, kata Airlangga, semuanya memiliki integritas. "Untuk kategori problem solver, nama Gus Ipul tidak masuk. Namun, dia paling tinggi di kategori solidarity maker bersama Khofifah. Sementara untuk kategori political capital, nama Anas tidak masuk," tandasnya.

Diskusi ini juga mendapat tanggapan positif dari beberapa tokoh politik. Seperti Wakil Ketua PDIP Jawa Timur, Hari Putri Lestari. Menurutnya, partainya memiliki banyak tokoh, salah satunya Tri Rismaharini. "Tapi bukan tidak mungkin, PDIP juga mendukung kader dari luar. Bisa juga PDIP akan mendukung Bu Khofifah, atau impor kader dari Jakarta," ungkap Hari Putri Lestari.

Sementara, Sekertaris PPP, Didik mengatakan, partainya bukan tidak mungkin mendukung Bupati Anas maju di Pilgub Jawa Timur. Karena Anas juga dianggap layak memimpin berdasarkan track record kepemimpinannya di Bumi Blambangan. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Sejumlah Ulama dan Tokoh Banten Turun Gunung, Serukan Pilkada Demokratis Tanpa Kotak Kosong
Sejumlah Ulama dan Tokoh Banten Turun Gunung, Serukan Pilkada Demokratis Tanpa Kotak Kosong

"Kami segenap sesepuh masyarakat Provinsi Banten menyerukan Pilkada 2024 berjalan dalam suasana kompetisi yang bebas dan damai,"

Baca Selengkapnya
Dapat Dukungan Ulama Jatim, Cak Imin Yakin AMIN Menang Pilpres 2024
Dapat Dukungan Ulama Jatim, Cak Imin Yakin AMIN Menang Pilpres 2024

Menurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PBNU: Kami akan Bersihkan PKB Sesuai Harapan Alim Ulama & Para Pendiri
PBNU: Kami akan Bersihkan PKB Sesuai Harapan Alim Ulama & Para Pendiri

PBNU menyebut sumber proses politik PKB harus dikembalikan sesuai kekuatan para ulama. Di mana ketua umum tidak boleh menjadi sumber kekuatan tunggal.

Baca Selengkapnya
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.

Baca Selengkapnya
Bebas dari Kasus Penistaan Agama, Panji Gumilang Masih Berstatus Tersangka TPPU
Bebas dari Kasus Penistaan Agama, Panji Gumilang Masih Berstatus Tersangka TPPU

Panji baru bebas Lapas Indramayu terkait kasus penistaan agama. Dia menjalani hukuman satu tahun dalam perkara itu.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Dituntut 1,5 Tahun Penjara Kasus Penistaan Agama
Panji Gumilang Dituntut 1,5 Tahun Penjara Kasus Penistaan Agama

Tuntutan tersebut dibacakan oleh salah satu JPU Kejari Indramayu Rama Eka Darma dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, Kamis (22/2).

Baca Selengkapnya
Kata Ketum PBNU soal Pansus Angket Haji 2024
Kata Ketum PBNU soal Pansus Angket Haji 2024

Pembentukan pansus angket haji 2024 itu sampai ke telinga pimpinan ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya