Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FX Rudy Sebut Kader Daftar ke PDIP Jateng Mau Ikut Pilkada Tak Tahu Aturan

FX Rudy Sebut Kader Daftar ke PDIP Jateng Mau Ikut Pilkada Tak Tahu Aturan fx rudy. ©2017 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Sejumlah kader PDIP Kota Solo menyatakan keinginannya untuk ikut bertarung dalam Pilkada 2020. Selain putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka juga ada nama anggota DPRD Ginda Ferachtriawan serta mantan anggota DPRD Purwono.

Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menilai, kader tersebut tidak mengerti aturan. Wali Kota Solo itu menilai, ketiganya tidak memahami Peraturan PDIP nomor 24 tahun 2017. Kendati demikian, ia mempersilakan siapapun kader partainya yang ingin mendaftar langsung lewat DPD PDIP Jateng.

"Silakan saja mendaftar, itu artinya mereka tidak paham PP 24 tahun 2017. Baru kali ini ada pendaftaran," ujar Rudy Senin (9/12).

Rudy menerangkan, dalam PP 24 tahun 2017 Pasal 10, DPC yang memperoleh suara minimal 25 persen dalam Pemilu, diberikan hak melakukan penjaringan tertutup, tanpa harus membuka pendaftaran bakal calon.

Apa yang dilakukan ketiga kadernya itu, kata Rudy, merupakan keinginan pribadi. Majunya mereka diduga karena nama mereka tidak terpilih dalam penjaringan internal PDIP.

"Mereka seharusnya tahu proses penjaringan sudah rampung, makanya daftarnya ke DPD. Mereka ingin jadi wakil walikota tapi malu. Apalagi saat penjaringan nama mereka tidak ada," katanya.

Kendati demikian, Rudy menyebut, tidak akan memberikan sanksi apapun atas tindakan mereka. Apalagi instruksi pendaftaran yang dikeluarkan DPP PDIP sah. Sanksi baru akan diberlakukan jika mereka mendaftar melalui partai lain.

"Biarkan dulu, kita lihat dulu," pungkas Rudy.

Diketahui sebelumnya, sejumlah kader PDIP di wilayah Solo Raya mengambil formulir pendaftaran untuk Pilkada serentak 2020. Mereka ada yang mendaftar sebagai bakal calon bupati/wakil bupati maupun wali kota atau wakil wali kota.

Para pengurus partai maupun kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu terpaksa mendaftarkan diri ke DPD PDIP Jawa Tengah. Sebab, pendaftaran di tingkat DPC asal sudah ditutup. Ironisnya mereka tak mengerti jika ada pendaftaran atau atau tak diberi kesempatan oleh panitia penjaringan.

"Sebagai ketua PAC (Pimpinan Anak Cabang) Mojolaban saya tidak diberitahu kalau ada penjaringan bakal calon bupati. Saya kecewa, seharusnya kalau ada penjaringan kan lewat Ranting dan PAC," ujar Purwadi yang juga menjabat Wakil Bupati Sukoharjo, saat ditemui di rumah dinas, Minggu (8/12) malam.

Purwadi mengatakan, ia datang mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPD PDIP Jateng, Jalan Brigjen Katamso No. 24, Semarang. Selain dirinya ada 5 kader lainnya yang ikut mengambil formulir. Keempat orang tersebut mendaftar sebagai calon wakil bupati, yakni A.A Bambang Haryanto, Indra Surya, Puguh Suharto dan Sarmedi. Sedangkan seorang kader lainnya adalah pengacara kondang Henry Indraguna mendaftar sebagai calon bupati.

"Awalnya kami hanya berlima, Pandawa Lima, namun di tengah perjalanan Pak Sarmedi juga ingin mendaftar sebagai Calon Wakil Bupati dan akhirnya kami berenam bersama-sama. Setelah kita terus berkoordinasi berenam, maka kita berangkat bersama-sama untuk mengambil formulir dan mengembalikan juga bersama. Kami berkomitmen siapapun yang mendapat rekomendasi akan didukung penuh," katanya.

DPC PDIP Sukoharjo telah menetapkan satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yakni Etik Suryani dan Agus Santosa untuk diusung pada Pilkada 2020. Etik merupakan istri Bupati Sukoharjo saat ini, Wardoyo Wijaya yang juga merangkap menjadi Ketua DPC PDIP setempat. Sedangkan pasangannya, Agus Santoso saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkab Sukoharjo.

Nama pasangan itu sudah diusulkan ke DPP PDIP dan tinggal menunggu rekomendasi dari ketua umum parpol. Ketua DPC PDIP Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan nama pasangan Etik-Agus sudah diserahkan ke DPP PDIP melalui DPD PDIP Jawa Tengah.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Membelot Jadi Cawapres Prabowo, FX Rudy: Kader Partai Itu Harus Siap Kecewa dan Dikecewakan
Gibran Membelot Jadi Cawapres Prabowo, FX Rudy: Kader Partai Itu Harus Siap Kecewa dan Dikecewakan

Rudy enggan berbicara banyak terkait Gibran yang telah dideklarasikan sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
PDIP Minta Gibran Mundur dan Kembalikan KTA
PDIP Minta Gibran Mundur dan Kembalikan KTA

PDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
FX Rudy: Jika Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Otomatis Keluar dari PDIP
FX Rudy: Jika Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Otomatis Keluar dari PDIP

Rudy menilai fenomena politikus berpindah-pindah partai sebagai sesuatu yang lumrah. PDIP tidak pernah mempersoalkan kadernya yang lompat ke partai lain.

Baca Selengkapnya
Gibran Pasrah Disebut Bukan Kader PDIP, Soal KTA akan Temui FX Rudy
Gibran Pasrah Disebut Bukan Kader PDIP, Soal KTA akan Temui FX Rudy

Wali Kota Solo yang juga kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan segera menemui FX Rudy.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko: Prabowo Harus Izin ke Megawati Kalau Ingin Gibran Jadi Cawapres
Budiman Sudjatmiko: Prabowo Harus Izin ke Megawati Kalau Ingin Gibran Jadi Cawapres

Budiman mengatakan, tidak tepat jika Prabowo hanya meminta izin kepada Presiden Jokowi sebagai ayah biologis dari Gibran jika ingin meminangnya sebagai cawapres

Baca Selengkapnya
Gibran Siap Maju Pemilihan Gubernur jika Dapat Rekomendasi Megawati
Gibran Siap Maju Pemilihan Gubernur jika Dapat Rekomendasi Megawati

FX Rudy menilai Gibran layak mencalonkan diri sebagai gubernur

Baca Selengkapnya
FX Rudy Minta Gibran Mundur dari PDI Perjuangan demi Nama Baik Megawati
FX Rudy Minta Gibran Mundur dari PDI Perjuangan demi Nama Baik Megawati

Rudy tidak ingin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dianggap melakukan politik dua kaki.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Gibran sebagai Kader PDI Perjuangan: Mendaftar Sebelum Pilkada Solo 2020 lalu Membelot Jelang Pilpres 2024
Kilas Balik Gibran sebagai Kader PDI Perjuangan: Mendaftar Sebelum Pilkada Solo 2020 lalu Membelot Jelang Pilpres 2024

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan Gibran otomatis keluar dari PDIP.

Baca Selengkapnya
Reaksi FX Rudy saat Gibran Dilirik Partai Lain
Reaksi FX Rudy saat Gibran Dilirik Partai Lain

Gibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.

Baca Selengkapnya
FX Rudy Surati Gibran Minta Mundur dan Kembalikan KTA PDIP
FX Rudy Surati Gibran Minta Mundur dan Kembalikan KTA PDIP

Rudy menegaskan jika dirinya tak perlu bertemu Gibran lagi, karena surat tersebut sudah sampai di tangan wali kota Solo itu.

Baca Selengkapnya
Usai Mundur dari Wali Kota, Gibran Segera Temui DPC PDIP Solo
Usai Mundur dari Wali Kota, Gibran Segera Temui DPC PDIP Solo

Gibran berharap dalam waktu dekat bisa direalisasikan pertemuan dengan FX Rudy.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Nama Pilihan Gibran, Pengganti Gusti Bhre di Pilkada Solo
Gerindra Ungkap Nama Pilihan Gibran, Pengganti Gusti Bhre di Pilkada Solo

Gibran masih cawe cawe dalam penentuan nama pengganti KGPAA Mangkunegara X alias Gusti Bhre yang batal maju.

Baca Selengkapnya