Gerindra tak percaya Demokrat main dua kaki di Pilpres 2019
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Edhie Prabowo tidak percaya dengan pelbagai spekulasi yang menyebut Partai Demokrat bermain 'dua kaki' dalam memberi dukungan politik di Pilpres 2019. Dia tidak melihat adanya bukti Demokrat bersikap seperti itu. Bagi Gerindra, sikap politik ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah jelas mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Saya sih masih percaya dengan sikap pimpinannya, karena saya pikir kalau itu berubah keputusan, baru saya akan percaya. Kalau baru cerita-ceritanya saya tidak akan menanggapi," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9).
Dinamika politik dua kaki ini juga dibahas dalam forum koalisi Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat. Baginya para Sekjen koalisi yang lebih paham masalah tersebut.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
"Ada ada (bahas itu), makanya anda kalau nanya ke saya yang lebih tahu detail kan Pak sekjen. Kalau ke saya kan sebatas apa yang saya tahu. karena ini kan masih ranahnya sekjen kami," tuturnya.
Diketahui, Demokrat memberi dispensasi kepada kadernya di daerah jika mendukung Jokowi dan KH Ma'aruf Amin. Salah satunya adalah provinsi Papua yang dipimpin Gubernur Lukas Enembe.
Lukas merupakan Ketua DPD Demokrat Papua seperti Soekarwo Ketua DPD Demokrat Jawa Timur yang juga diklaim mendukung Jokowi. Soal itu Gerindra tetap mengedepankan musyawarah.
"Nanti akan ada pembicaraan, kita akan tanyakan langsung," tandas legislator DPR RI ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaGerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaDeddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca Selengkapnya