Golkar akan cari dukungan komunitas Islam demi menangkan Ahok-Djarot
Merdeka.com - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham ditunjuk sebagai ketua tim penggalangan komunitas muslim. Idrus memiliki tugas penting yaitu meyakinkan masyarakat khususnya warga muslim DKI bila Ahok berkomitmen memajukan Islam.
Idrus mengatakan, dia bersama tim pemenangan Ahok akan bergerak mensosialisasikan kembali semua program-program Ahok-Djarot. Khususnya terkait komitmen Ahok memajukan Islam di Jakarta.
"Kita coba konsolidasi kan kembali dan akan kita pastikan turun ke daerah-daerah ke masjid-masjid ke RT RT dan RW," kata Idrus di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Jakarta, Sabtu (1/4).
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Selain strategi menggalang komunitas muslim di DKI, inti dari pertemuan itu untuk mematangkan saksi khusus dari Partai Golkar yang akan ditempatkan di seluruh TPS yang akan digelar di Kemayoran, Minggu (2/4) besok.
"Kita koordinasikan utamanya masalah program fayakun besok jam 03.00 WIB ya Mohon bantuan teman-teman semua untuk pelatihan safety," ujar dia.
Disinggung soal kesiapan Partai Golkar memenangkan Ahok-Djarot di putaran dua nanti, dikatakan Idrus, pihaknya akan lebih banyak menyampaikan program-program dan hasil kerja nyata Ahok-Djarot.
"Itu aja yang ingin kita sampaikan karena kalau kita mau melihat DKI maju, maka syarat adalah mengedepankan program, gagasan, pikiran sebagai instrumen, bukan yang lain," ucap dia.
"Karna hanya dengan cara itu akan melahirkan pemerintahan yang produktif. Itu yang disampaikan Basuki tadi kepada kita semua dan kita konsisten itu," pungkas Idrus.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Idrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaMenurut Zaki, semua dukungan ini akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebagai bahan pertimbangan menentukan sosok Bacagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaBahlil diklaim sudah mengantongi dukungan lebih dari 30 DPD Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaRapat Golkar hari ini memastikan kemenangan terhadap pasangan Bacapres-Bacawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaBereda kabar Presiden Jokowi muncul menjadi salah satu calon Ketua Umum Partai Golkar
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaTerkait mundurnya Airlangga, Ketua DPD Golkar Bali Sugawa Korry pribadi tidak merasa kecewa justru memahami keputusan yang diambil.
Baca Selengkapnya