Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar Sindir PDIP: Jangan Gabung Koalisi Besar Belakangan Tapi Ingin Menguasai

Golkar Sindir PDIP: Jangan Gabung Koalisi Besar Belakangan Tapi Ingin Menguasai Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Golkar mengingatkan PDI Perjuangan ada aturan main bila ingin bergabung dengan koalisi besar yang digagas partai pro pemerintah. Meski prinsipnya, Golkar terbuka dengan kehadiran PDIP.

"Prinsipnya kita terbuka, hanya saja kita pastikan bahwa kalau terbuka tentu harus ikut dalam aturan main di koalisi besar," ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (12/4).

Ace mengatakan, pembentukan koalisi besar harus dibicarakan bersama. Dia tidak ingin ada partai hadir belakangan, lalu ingin menguasai.

Orang lain juga bertanya?

"Jangan sampai nanti misalnya koalisi sudah dibangun tapi belakangan ingin menguasai. Tentu itu yang harus dihindari," ujar wakil ketua Komisi VIII DPR RI ini.

Maka itu, Golkar menekankan pentingnya untuk membangun kesepahaman lebih dahulu. Bukan saling memberikan syarat seperti soal jatah calon presiden dan calon wakil presiden.

"Ya makanya yang terpenting adalah membangun sebuah pemahaman yang sama," ujar Ace.

Sementara itu, PDI Perjuangan memastikan tidak akan memberikan syarat calon presiden bila bergabung dengan koalisi besar partai pro pemerintah. PDIP menginginkan ada pertemuan lebih dahulu dengan lima pimpinan partai politik koalisi besar.

“Enggak ada syarat-syaratan. Duduk dulu lah. Bangsa ini mau ke mana ke depan, karena seakan-akan PDIP sombong karena belum apa-apa bicara syarat. Kami tidak seperti itu," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/4).

PDIP menginginkan ada pertemuan bersama untuk membahas rencana koalisi. Salah satu yang perlu dibahas adalah kelanjutan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Duduk saja dulu, 5 tahun ke depan mau seperti apa, ayo yang sudah baik dilakukan oleh bapak presiden Jokowi kita lanjutkan. Tapi kita harus jauh juga, tantangannya ke depan pasti berbeda," ujarnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Beralih Dukungan ke Airin-Ade Sumardi, Ace Hasan: KIM Pasti Menghargai Kebijakan Ini
Golkar Beralih Dukungan ke Airin-Ade Sumardi, Ace Hasan: KIM Pasti Menghargai Kebijakan Ini

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pengusungan pasangan tersebut berdasarkan adanya kebijakan dari masing-masing partai.

Baca Selengkapnya
Koster Siap Maju Lagi di Pilkada 2024, Berpasangan dengan Giri Prasta atau Cok Ace?
Koster Siap Maju Lagi di Pilkada 2024, Berpasangan dengan Giri Prasta atau Cok Ace?

Terkait niat maju di pilkada, Koster mengaku sudah berkomunikasi dengan partai lain untuk dirinya untuk membangun koalisi.

Baca Selengkapnya
Anies Pertimbangkan Bikin Partai, Golkar: Jangan Ingin Dapatkan Kekuasaan Tapi Mengelola Tidak Mau
Anies Pertimbangkan Bikin Partai, Golkar: Jangan Ingin Dapatkan Kekuasaan Tapi Mengelola Tidak Mau

Ace Hasan Syadzil mengatakan siapapun berhak untuk mendirikan partai politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Banten, Ini Penjelasan Said Abdullah
PDIP Berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Banten, Ini Penjelasan Said Abdullah

PDIP kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai Golkar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya
Golkar Dukung Luhut Jadi Penasihat Prabowo: Pandangannya Masih Sangat Dibutuhkan
Golkar Dukung Luhut Jadi Penasihat Prabowo: Pandangannya Masih Sangat Dibutuhkan

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku sepakat jika Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi penasihat presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
PDIP Berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Banten, Ini Penjelasan Said Abdullah
PDIP Berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Banten, Ini Penjelasan Said Abdullah

Said Abdullah mengatakan keputusan berkoalisi dengan Golkar di Banten merupakan hal biasa.

Baca Selengkapnya
Golkar soal Airin Diusung PDIP di Pilkada Banten: Kita Tak Boleh Batasi Hak Politik Warga Negara
Golkar soal Airin Diusung PDIP di Pilkada Banten: Kita Tak Boleh Batasi Hak Politik Warga Negara

Partai Golkar menghormati keputusan Airin Rachmi Diany tetap maju Pilkada Banten 2024 dari PDI Perjuangan (PDIP)

Baca Selengkapnya
Diusung Golkar Maju Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Nama Cawagub Tunggu Putusan Koalisi Indonesia Maju
Diusung Golkar Maju Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Nama Cawagub Tunggu Putusan Koalisi Indonesia Maju

Partai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.

Baca Selengkapnya