Gus Dur dihina Prabowo, keluarga dan kerabat marah

Merdeka.com - Gara-gara menghina almarum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Prabowo menuai kecaman dari keluarga dan kerabat sesepuh Nahdlatul Ulama itu. Adik kandung Gus Dur, Lily Wahid mengatakan Prabowo tidak memiliki hati nurani karena menyatakan malu memiliki presiden tuna netra.  "Saya percaya (Prabowo bicara itu), kalau lihat sifat-sifatnya Bowo (Prabowo)," kata Lily Wahid kepada merdeka.com, Rabu 25 Juni 2014.

Lebih lanjut, Lily mengatakan Prabowo memang tokoh yang tak memiliki hati nurani dengan menghina fisik seorang presiden. "Kalau menurut saya Prabowo tipe orang yang tak punya hati dan nurani. Dia bisa ngomong mencla-mencle seperti itu tapi sekian tahun beda (pakai perkataan Gus Dur untuk iklan kampanye). Kalau orang konsisten pasti tetap sama perbuatan dan perkataannya," katanya.

Kemarahan juga disampaikan ketua sayap pemuda NU, Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid. Nusron mengatakan, walau perbuatan Prabowo tersebut bisa dimaafkan namun tak bisa dilupakan. Ia mengajak kaum Nahdliyin tidak memilih Prabowo karena panutannya dilecehkan oleh calon presiden nomor urut satu itu.

"Gus Dur memang banyak dihina orang. Warga NU jangan lupakan itu. Kita memaafkan iya, tapi tidak melupakan. Kita memaafkan Prabowo , tapi tidak melupakan Prabowo ," kata Nusron sebagaimana dikutip merdeka.com, Rabu kemarin.

Seperti diberitakan beberapa media, Prabowo melecehkan Gus Dur dalam wawancara dengan wartawan investigasi Amerika Serikat Allan Nairm. Dalam wawancara pada 2001, itu Prabowo menghina Gus Dur yang menjadi Presiden saat itu.

Prabowo mengaku malu karena Presiden Indonesia tunanetra sementara pemimpin negara lain banyak yang ganteng seperti Tony Blair, perdana menteri Inggris waktu itu.

"Militer pun bahkan tunduk pada presiden buta! Bayangkan! Coba lihat dia, bikin malu saja!" kata Prabowo kepada Allan Nairm sebagaimana dimuat dalam situs pribadi wartawan AS itu. (skj)